Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Head of Telemedic SehatQ Jolinda Johary mengatakan salah satu tema yang sering ditanyakan masyarakat melalui aplikasi SehatQ adalah tentang kesehatan organ intim dan kesehatan seksual. Masyarakat biasanya akan menanyakan keganjilan yang terjadi di organ intim mereka atau dampak dari kegiatan seksual yang mereka lakukan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya Platform SehatQ menyediakan layanan end-to-end yang menjawab semua kebutuhan kesehatan. Pengguna bisa memperoleh informasi kesehatan lengkap, termasuk tentang gaya hidup sehat, penyakit, obat-obatan, serta jenis perawatan medis dari artikel-artikel di SehatQ. Hingga saat ini SehatQ telah memproduksi lebih dari 2.000 konten kesehatan yang semuanya ditinjau oleh tim dokter SehatQ. Tim dokter juga sudah mulai menjawab pertanyaan pengguna melalui forum tanya jawab dokter.
Ki-ka Founder dan CEO SehatQ, Linda Wijaya; Direktur SehatQ, Dewi Palupi Bramono; Media relation SehatQ Aniela Maria di kantor SehatQ Jakarta pada 8 Agustus 2019.Tempo/Mitra Tarigan
Melalui forum tanya jawab dokter, Jolinda mengatakan kerap mendapatkan pertanyaan dari salah satu pasien wanita yang baru melakukan hubungan seksual. "Sering sekali ada yang bertanya 'Dok, saya sudah berhubungan seksual tanggal sekian, apakah saya akan hamil," kata Jolinda dalam acara konferensi pers dengan SehatQ di Jakarta 8 Agustus 2019.
Selain itu ia pun sering mendapatkan pertanyaan dari perempuan yang bertanya soal keluhan menstruasinya. "Misalnya 'kenapa menstruasi saya tidak lancar ya dok'," kata Jolinda.
Tidak hanya perempuan yang bertanya soal kesehatan organ intimnya. Ada pula laki-laki yang berkonsultasi kepada dokter melalui aplikasi itu untuk menanyakan kondisi alat kelaminnya. "Bahkan ada yang berani mengirim foto alat kelaminnya untuk bertanya kepada kami. Katanya 'Kondisi ini normal tidak ya dok'. Sering pula pertanyaan tentang ejakulasi dini," kata Jolinda.
Media relation SehatQ Aniela Maria menduga banyaknya pertanyaan tentang kesehatan organ intim salah satunya karena budaya Indonesia yang malu membahas tentang pendidikan seksual atau organ intim. "Budaya Asia kan agak malu ya membahas tentang topik itu. Bahkan masih banyak loh yang juga malu ke dokter untuk bertanya ke dokter secara langsung," katanya mengomentari banyaknya masyarakat yang memilih bertanya melalui aplikasi tentang topik ini.
Founder dan CEO SehatQ, Linda Wijaya mengatakan baik disadari atau tidak teknologi telah mengubah perilaku seseorang dalam perjalanan kesehatannya. Ini dimulai dari pencarian atau paparan online ketika pengguna mulai mencari info kesehatan, hingga terhubung dengan layanan kesehatan offline. “Justru dengan aktivitas pencarian informasi sebelum berkonsultasi dengan dokter, sebanyak 80 persen pasien merasa lebih puas atas layanan kesehatan yang diperoleh,” ujarnya.
Di SehatQ, pengguna juga mudah terhubung dengan fasilitas kesehatan, dengan fitur booking langsung sesuai jadwal dokter yang dibutuhkan. Pengguna bisa memilih 9 ribuan dokter, di lebih dari 6 ribu fasilitas kesehatan di Indonesia. Konektivitas inilah yang menjadi fitur utama dari SehatQ. “SehatQ hadir untuk membantu pengguna mendapatkan informasi lengkap mengenai kesehatan, serta mempermudah akses ke fasilitas kesehatan,” kata Linda Wijaya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Linda mengatakan timnya akan berinvestasi jangka panjang untuk meningkatkan pengalaman pengguna aplikasi itu. SehatQ juga sedang mengembangkan fitur chat, voice dan video conference dengan dokter. Selain website, SehatQ sedang mengembangkan aplikasi berbasis Android dan IOS yang akan dapat diakses pada kuartal ketiga tahun ini.