Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Paul Van Doren, pendiri brand sepatu sneakers Vans, meninggal dalam usia 90 tahun. Kepergian Paul Van Doren ini hanya beberapa hari setelah dia meluncurkan buku berjudul Authentic: A Memoir by the Founder of Vans.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dengan berat hati Vans mengumumkan meninggalnya salah seorang pendiri kami, Paul Van Doren," demikian cuitan Vans di media sosial Twitter pada Jumat, 7 Mei 2021. Dalam pernyataan tersebut, Vans menyatakan Paul bukan hanya seorang pengusaha, melainkan juga inovator.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Informasi tersebut disertai foto Van Doren tersenyum sembari mengacungkan. Ada pula kutipan darinya, "Lakukan apa yang benar. Dukung apa yang kamu kerjakan setiap menit, setiap hari. Menjaga banyak orang."
Pendiri brand sepatu sneakers Vans, Paul Van Doren. Dok. Twitter Vans
Pria kelahiran Boston, Massachusetts, Amerika pada 12 Juni 1930 ini pindah ke California Selatan pada 1960-an. Di sanalah dia mendesain sepatu sneakers motif kotak-kotak, yang memanfaatkan kekuatan budaya skateboarding.
Sepatu sneakers Vans naik daun ketika aktor Sean Penn memakai sepatu Vans dengan motif papan catur saat syuting film Fast Times at Ridgemont High. Sejak itu, sneakers Vans mencuri perhatian dunia dan punya banyak loyalis.
Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pakaian dan alas kaki di Amerika, VF Corporation kemudian membeli Vans pada 2004. Saat itu nilainya USD 396 juta.