Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Pengertian Tangga Nada Mayor: Ciri-ciri dan Contoh Lagunya

Tangga nada memiliki beberapa jenis, salah satunya tangga nada mayor yang biasanya digunakan untuk lagu dengan suasana bersemangat, contohnya Halo-Halo Bandung.

5 Februari 2023 | 18.16 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi anak belajar bernyanyi. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tangga nada biasa dikenal dalam musik baik musik tradisional ataupun musik modern. Pengertian dari tangga nada sendiri adalah hasil perpaduan atau susunan dari nada-nada. Bentuknya berbeda-beda antara tangga nada yang satu dengan tangga nada lainnya. Hal ini dikutip dari buku Seni dan Budaya yang ditulis oleh Harry Sulastianto dkk.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tangga nada dibagi dalam beberapa jenis seperti tangga nada pentatonis, diatonis, mayor, minor dan juga tangga nada kromatis. Masing-masing jenis tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda sehingga lagu-lagu yang dihasilkan pun akan sangat beragam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lalu, apa yang dimaksud tangga nada mayor, ciri-ciri hingga contoh lagu yang menggunakan nada tersebut? Simak penjelasannya berikut. 

Pengertian Tangga Nada Mayor

Berdasarkan buku Mandiri Belajar Tematik SD/MI Kelas 5 oleh Nidaul Janah, tangga nada mayor termasuk dalam salah satu tangga nada diatonis yang tersusun dari delapan not. Contohnya C, D, E, F, G, A, B, C’.

Pengertian lainnya mengutip buku Konsep Dasar Seni Musik oleh Andika Ahmad, tangga nada mayor adalah tangga nada yang dimulai dan diakhiri dengan nada do. Namun nada do terakhir memiliki oktaf satu tingkat lebih tinggi daripada do sebelumnya. Tangga nada mayor sendiri memiliki delapan not. Interval antar not juga berurutan, yaitu: 1,1,1/2, 1, 1, 1, ½.

Yang dimaksud dengan tangga nada diatonis sendiri merupakan tangga nada yang memiliki tujuh nada serta dua macam interval nada yaitu 1 dan ½. Selain tangga nada mayor, jenis dari tangga nada diatonis lainnya adalah tangga nada minor.

Ciri-Ciri Tangga Nada Mayor

Dari penjelasan buku di atas, berikut ciri-ciri dari tangga nada mayor:

1. Tangga nada ini biasanya digunakan untuk lagu-lagu atau musik dengan bernuansa ceria dan bersemangat. Oleh karena itu kebanyakan lagu perjuangan, lagu anak-anak atau lagu nasional menggunakan tangga nada ini.

2. Diawali dan diakhiri dengan nada Do.

3. Selain bernuansa semangat, tangga nada ini juga bersifat riang gembira.

4. Pola interval 1,1, ½, 1, 1, 1, ½

Contoh Lagu Dengan Tangga Nada Mayor

Berikut ini adalah contoh lagu wajib yang menggunakan tangga nada mayor:

- Berkibarlah Benderaku ciptaan Ibu Soed

- Bangun Pemudi Pemuda ciptaan A. Simanjuntak

- Hari Merdeka ciptaan Husein Mutahar

- Dari Sabang sampai Merauke ciptaan R Soerardjo

- Maju Tak Gentar

- Gebyar-Gebyar

- Halo-halo Bandung

- Garuda Pancasila

- Indonesia Raya

- Hari Merdeka

- Mars Pelajar

Adapun lagu anak-anak yang menggunakan tangga nada tersebut adalah:

- Bintang Kecil

- Lihat Kebunku

- Balonku

- Anak Kambing Saya

Nah, itu dia pembahasan lengkap mengenai tangga nada mayor mulai dari pengertian, ciri, dan juga contoh lagunya.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

AWALIA RAMADHANI

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus