Penyebab Rambut Tumbuh Lebih Lambat dan Cara Mengatasinya

TEMPO.CO, Jakarta - Dapat dikatakan bahwa sebagian besar orang telah mencari tahu bagaimana membuat rambut tumbuh lebih cepat di internet. Dari membeli serum penumbuh rambut hingga memijat kulit kepala dan lainnya, ada banyak cara untuk mempercepat proses ini.

Meski begitu, beberapa kebiasaan dapat menghambat pertumbuhan rambut Anda juga. Untuk memastikan Anda mendapatkan hasil maksimal dari produk pertumbuhan dan rutinitas perawatan rambut yang sehat, jangan lewatkan langkah perawatan rambut ini.

Ketika Anda tidak menggunakan produk detoks kulit kepala seperti scrub kulit kepala atau perawatan pengelupasan kulit kepala, penumpukan itu dapat menyumbat folikel rambut Anda. Ketika ini terjadi, rambut Anda akan lebih sulit tumbuh, sehingga mungkin tidak tumbuh secepat yang diinginkan.

Penumpukan mencakup banyak hal berbeda seperti sampo kering, produk rambut berbasis silikon, semprotan rambut, kulit mati, minyak, ketombe, dan banyak lagi. Setiap orang memiliki tingkat penumpukan yang berbeda-beda tergantung seberapa sering mereka membersihkan, produk apa yang mereka gunakan, dan lain sebagainya. Tapi tidak ada yang dikecualikan darinya, pada titik tertentu, kita semua harus menghadapinya.

Untuk mengatasi penumpukan penting untuk melakukan detoksifikasi kulit kepala. Seperti disebutkan sebeumnya, ada beberapa cara berbeda untuk melakukan detoksifikasi kulit kepala.

1. Gunakan exfoliator kimia

Anda tahu AHA dan BHA yang Anda gunakan di wajah? Bahan-bahan seperti asam salisilat, asam glikolat, dan sejenisnya semuanya membantu menyegarkan kulit dan mengelupas sel-sel kulit mati — itulah mengapa bahan-bahan itu juga merupakan tambahan yang bagus untuk produk kulit kepala.

2. Gunakan scrub kulit kepala

Scrub kulit kepala adalah cara lain untuk mengelupas kulit kepala. Anda harus berhati-hati saat berbelanja scrub kulit kepala dan mencari butiran halus seukuran gula daripada potongan garam yang besar — kecuali jika Anda memiliki banyak produk di kulit kepala Anda (seperti gel yang mengeras).

3. Gunakan serum kulit kepala

Serum kulit kepala juga bisa memiliki fungsi detoksifikasi, tergantung bahan apa yang ada di dalamnya. Misalnya, cuka sari apel dapat membantu menyeimbangkan kulit, atau minyak pohon teh dapat membantu mengatur produksi sebum. Produk-produk ini tidak sekuat scrub kulit kepala atau pengelupas kimiawi, tetapi mereka akan menyelesaikan pekerjaan bagi mereka yang membutuhkan perawatan di antara perawatan detoksifikasi yang lebih intens. Plus, menambahkan sedikit hidrasi ke kulit kepala Anda bukanlah ide yang buruk.