Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Pintu Incubator 1.0 di awal tahun, Pintu Incubator menghadirkan seri kedua dengan 11 brand fashion lokal terpilih. Brand-brand tersebut nantinya akan disaring untuk masuk ke pasar internasional melalui Paris Trade Show pada Maret 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berbeda dengan seri pertama, Pintu Incubator 2.0 menghadirkan mentor dari Prancis yang memiliki pengalaman di bisnis fashion internasional. Di antara kegiatan mentoring, digelar trunk show yang menghadirkan koleksi eksklusif dari tiga mentor, yakni Lakon Indonesia serta dua brand dari Prancis, Lucie Brochard dan Studio Clandestin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Thresia Mareta, Founder Lakon Indonesia sekaligus inisiator Pintu Incubator, mengatakan bahwa di seri kedua ini mereka berfokus pada produk supaya partisipan benar-benar bisa masuk ke pasar internasional, mulai dari foto produk, spesifikasi produk, pilihan warna, bahan, harga, waktu produksi, pengiriman, sampai menentukan harga.
“Kami merencanakan untuk tahap pertama ini (mengirim) tiga. Kami akan sangat fokus untuk mencari tiga yang paling siap untuk ke sana, tapi kami juga mesti melihat nanti kira-kira bagaimana, kalau memang bisa lebih nggak apa-apa, ada kemungkinan bisa kurang juga,” kata dia dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, 16 November 2022.
Dia menambahkan, Pintu Incubator sengaja mengundang dua mentor dari Prancis, Lucie Brochard dan Studio Clandestin, untuk memberikan masukan kepada brand-brand terpilih ini berdasarkan pengalaman mereka. “Mereka bisa kasih input karena mereka akan mewakili pasar yang ada di sana, mereka desainer, mereka juga sudah mempelajari pasar Eropa seperti apa,” ujar dia.
Alexandra Pisco, founder Pisco & Co. yang juga fashion consultant Pintu Incubator, mengatakan bahwa di Paris Trade Show akan hadir banyak pembeli atau buyer dari berbagai negara, tidak hanya Prancis. “Pembeli Prancis minoritas, lebih banyak buyer dari luar. Akan banyak desainer dan pengunjung dari luar juga,” kata dia.
Partisipan Pintu Incubator 2.0 terbagi menjadi dua kategori, yaitu kategori A Creative Founders yang terdiri dari Amanda Hartanto Batik, Apa Kabar, Oemah Etnik, Parapohon, Talu, Tenun Imam, dan Tenun Lurik Rachmad. Mereka akan mempersiapkan 12 looks koleksi Fall/Winter 2023 untuk Trade Show 2023.
Adapun kategori B Creative Minds yang terdiri dari 4 partisipan Indonesia yaitu Dinnaro, Tailor Moon, VOP, Yosehanaline dan 1 partisipan asal Prancis, Nadalya. Mereka akan membuat sebuah project inovatif bertajuk Cultural Collaboration.
Pintu Incubator merupakan program inkubator bisnis bilateral untuk kreatif muda Indonesia dan Prancis serta UMKM fashion. Program ini diprakarsai oleh Lakon Indonesia dan JF3 yang bekerja sama dengan Kedutaan Besar Prancis melalui IFI. Tujuannya adalah mendorong para kreatif muda berkembang dari lokal ke pasar internasional.
Baca juga: Wall of Fades 2022, Pameran Denim Terbesar di Indonesia dengan 50 Brand Lokal
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.