Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Pisang Goreng Jawara Kudapan, Berikut Plus dan Minus Goreng Pisang dengan Minyak Sawit

Pisang goreng tengah digdaya sebagai gorengan terenak sedunia. Berikut kelebihan dan kekurangan menggoreng pisang menggunakan minyak kelapa sawit.

28 Februari 2023 | 20.50 WIB

Pisang goreng pasir ala Rumah Sagaleh, Jakarta/Foto: Istimewa/Tina
Perbesar
Pisang goreng pasir ala Rumah Sagaleh, Jakarta/Foto: Istimewa/Tina

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pisang goreng baru-baru ini dinobatkan sebagai dessert atau hidangan penutup nomor satu di dunia. Masakan khas Indonesia yang jamak ditemui di warung pinggir jalan tersebut memperoleh nilai 4,6. Capaian itu mengalahkan sejumlah hidangan penutup kelas dunia lain, seperti bola de berlim dari Portugal dengan skor 4,5, pastelitos criollos dari Argentina dengan skor 4,5, dan fouskakia dari Yunani dengan skor 4,5.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pisang goreng biasa dimasak menggunakan minyak goreng. Meskipun begitu, tak banyak orang yang mengetahui secara pasti manfaat dan kerugian mengonsumsi makanan yang menggunakan mintak goreng. Dilansir dari webmd.com, berikut adalah kelebihan dan kekurangan menggoreng pisang menggunakan minyak goreng sawit.

Kelebihan

Meningkatkan kesehatan otak

Vitamin E yang ditemukan dalam minyak sawit telah dikaitkan dengan peningkatan kesehatan otak. Bentuk vitamin E ini, yang dikenal sebagai tocotrienol, telah terbukti melindungi jaringan otak dari radikal bebas berbahaya lebih efektif daripada antioksidan lainnya.

Meningkatkan kesehatan jantung

Efek antioksidan vitamin E yang ditemukan dalam minyak sawit tampaknya mengurangi atau bahkan menghentikan perkembangan penyakit jantung pada beberapa pasien. Sementara penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk mereplikasi efek ini, ekstrak minyak sawit mungkin bermanfaat bagi orang yang melawan penyakit jantung.

Meningkatkan penyerapan vitamin

Minyak sawit dapat membantu meningkatkan jumlah vitamin A yang dapat diserap tubuh. Vitamin ini merupakan vitamin penting untuk retina dan kesehatan mata Anda secara umum. Vitamin A adalah vitamin yang larut dalam lemak, yang berarti Anda membutuhkan lemak dalam makanan Anda untuk menyerap vitamin secara efisien.

Kekurangan

Meningkatkan kadar kolesterol

Kinerja minyak kelapa sawit lebih buruk daripada minyak goreng lain. Satu studi menemukan bahwa minyak sawit meningkatkan kolesterol pada orang sehat. Minyak sawit mungkin lebih sehat daripada mentega, tetapi sebaiknya Anda tidak menambahkan minyak sawit di atas minyak jenis lain.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Meningkatkan risiko penyakit jantung

Minyak sawit yang dipanaskan ulang mungkin tidak hanya menghilangkan manfaat minyak sawit segar untuk jantung, tetapi juga meningkatkan risiko penyakit jantung seperti aterosklerosis. Jika Anda berisiko terkena penyakit jantung, hindari makan minyak sawit yang dipanaskan ulang atau makanan yang mengandung minyak sawit yang dipanaskan ulang.

Tinggi Lemak Jenuh

Dibandingkan dengan minyak cair lainnya, minyak sawit relatif tinggi lemak jenuhnya. Minyak sawit mengandung sekitar 49% lemak jenuh, sedangkan minyak zaitun kurang dari setengahnya. Lemak jenuh dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan kondisi kesehatan kronis.

HAN REVANDA PUTRA
Pilihan editor : Jadi Menu Penutup Bergengsi, Ini Plus dan Minus Pisang Goreng Dimasak Mentega

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus