Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Pusing Vs Sakit Kepala, Tahukah Bedanya?

Banyak yang masih bingung membedakan pusing dan sakit kepala. Padahal penangan untuk keduanya pun jelas berbeda. Ini perbedaannya.

7 Juni 2021 | 19.17 WIB

ilustrasi pusing. dailymail.co.uk
Perbesar
ilustrasi pusing. dailymail.co.uk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak yang masih bingung membedakan pusing dan sakit kepala. Padahal penanganan untuk keduanya pun jelas berbeda. Untuk itu perlu diperhatikan lagi perbedaannya untuk penanganan yang tepat. Walaupun keduanya memang sama-sama gangguan kepala yang paling sering terjadi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pusing merupakan keadaan kehilangan keseimbangan, sensasi seperti akan pingsan. Kondisi yang dirasakan seseorang seakan kepala terasa berat, badan lemas, dan penglihatan kabur. Keadaan pusing ini akan makin parah saat ia merasakan lingkungan sekitarnya seolah bergerak atau berputar disebut vertigo. Pusing dapat muncul secara tiba-tiba, kemudian hilang, lalu muncul lagi setelah beberapa saat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sedangkan, sakit kepala adalah kondisi rasa nyeri di sebagian atau seluruh area kepala. Rasa nyeri seperti ditindih benda berat atau seperti diikat. Gangguan ini dapat terjadi dalam hitungan menit, jam, bahkan hari. Namun, gejala sakit kepala biasanya terjadi ketika kondisi tubuh kurang fit. 

Dalam kondisi tertentu sakit kepala bisa menyerang bersamaan dengan pusing. Kondisi ini biasanya terjadi pada migrain, cedera pada otak, dan kadar gula darah yang rendah.

Pengobatan untuk pusing harus ditangani sesuai dengan kondisi yang menjadi penyebabnya. Hal ini juga berlaku pada sakit kepala. Diperlukan tes kesehatan terlebih dahulu untuk mengetahui penyebab sakit kepala.

Sedangkan sakit kepala biasanya dapat disembuhkan tanpa obat jika gejala masih ringan. Namun, beberapa kondisi perlu disembuhkan dengan menggunakan obat pencegah timbulnya nyeri sakit kepala, seperti beta blocker, antidepresan trisiklik, atau agonis reseptor serotonin. Selain itu, pengobatan alternatif lainnya bisa melalui akupuntur, meditasi, terapi perilaku kognitif juga bisa membantu mengobati sakit kepala. Jadi, jelas kan bedanya dengan pusing?

RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus