Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Putus Konsumsi Kafein, Apakah Ada Manfaatnya?

Jika ingin menyetop konsumsi kafein tak bisa mendadak, harus secara bertahap mengurangi asupan

21 Agustus 2022 | 13.43 WIB

Ilustrasi kopi panas. Foto: Unsplash.com/Rene Porter
Perbesar
Ilustrasi kopi panas. Foto: Unsplash.com/Rene Porter

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Senyawa kafein berguna untuk stimulan termasuk meningkatkan kewaspadaan, konsentrasi, juga mencegah kantuk.  Kebiasaan mengonsumsi kafein menyebabkan seseorang mengalami ketergantungan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Sebagian orang yang enggan kecanduan ingin mengurangi atau tak lagi mengonsumsi kafein. Tapi, untuk berhenti dari kebiasaan itu tak bisa sekejap. Sebab, rentan menimbulkan gejala putus kafein. Jika ingin menyetop konsumsi kafein secara bertahap mengurangi asupan.

Apakah putus kecanduan kafein bermanfaat?

1. Mengurangi risiko kecemasan

Mengutip Healthline, walaupun kafein meningkatkan kinerja tubuh,tapi jika kecanduan bisa menyebabkan peningkatan kecemasan dan gugup ketika kekurangan konsumsi, misalnya kopi. Sebagian orang yang rentan dengan kondisi itu berkemungkinan untuk mengendalikan konsumsi atau putus kafein untuk mencegah efek buruk.

2. Tidur nyenyak

Asupan kopi setiap hari terutama jika berlebihan rentan mengubah siklus tidur yang berakibat tak nyenyak, sehingga sering mengantuk atau gelisah saat siang. Beberapa orang yang rentan terhadap kondisi itu berkemungkinan memutus kecanduan kafein.

3. Penyerapan nutrisi

Orang yang tidak mengkonsumsi kafein bisa menyerap nutrisi lebih efisien. Itu karena kafein dalam tanin mungkin menghambat beberapa penyerapan, termasuk kalsium, zat besi, vitamin B. Kondisi itu jika asupan kafein sangat tinggi, sehingga menyebabkan ketakseimbangan.

4. Menghindari ketergantungan

Mengutip WebMD, sama seperti obat-obatan, kafein mempengaruhi kimiawi di otak yang menyebabkan ketergantungan dan meningkatkan konsumsi.

5. Kesehatan gigi

Kopi, soda, dan teh tergolong asupan pembawa kafein yang paling umum. Ketiganya rentan menodai gigi, karena tingkat keasaman dan warna. Kafein juga mengeringkan mulut, sehingga menurunkan pertahanan utama melawan bakteri melalui air liur. Risiko ini jika konsumsi kafein terlalu banyak dan sering, tanpa diimbangi kebiasaan membersihkan bagian dalam mulut.

Baca: 4 Gejala yang Rentan Dialami Jika Mendadak Putus Kafein

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus