Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Lusail - Indonesia turut berpartisipasi dalam ajang Qatar International Food Festival (QIFF) 2023 yang digelar di Lusail Boulevard, Lusail, Qatar. Pada festival kuliner itu, perwakilan Indonesia mengenalkan sejumlah kuliner khas sekaligus melakukan demo masak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu kuliner yang dikenalkan adalah rendang, makanan khas Sumatera Barat yang sudah mendunia. Chef Ade Putri Paramadita, salah satu pelaku kuliner yang mewakili Indonesia melakukan demo masak rendang di hadapan pengunjung QIFF.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Chef Ade mengatakan rendang dipilih dikenalkan dalam acara ini sebab makanan asal Sumatera Barat itu pernah masuk sebagai makanan terbaik di dunia versi CNN pada 2011. Selain itu, rendang memilo cita rasa yang mirip dengan masakan Timur Tengah.
"Kta harus cari tahu untuk siapa kita kenalkan, kita cari (makanan) yang kalian pasti kenal dengan cita rasa ini tapi ini versi Indonesia," kata Chef Ade, Jumat, 17 Maret 2023.
Rendang itu dibuat dengan beragam rempah khas Indonesia dan dimasak dalam waktu cukup lama. Menurut Ade, daging atau lauk yang digunakan dalam rendang bisa berbagai macam, seperti daging sapi, ayam atau bebek. Bahkan ia pernah mencoba dengan daging unta dan rasanya tetap enak.
Dalam demo masak, Chef Ade sempat membagikan rendang yang sudah dimasaknya kepada pengunjung. Salah satu pengunjung asal Argentina yang mencicipinya mengatakan ia menyukainya. "Sedikit pedas tapi ini enak," kata dia.
Perwakilan Indonesia lainnya, founder Javara Indonesia Helianti Hilman memilih mengenalkan nasi biru. Masakan ini, menurut dia, adalah bagian dari tradisi Jawa, yaitu nasi kapuranto.
"Ini biasanya disajikan sebagai bentuk permintaan maaf, dan saat ini menjelang Ramadan dan Idul Fitri adalah saat yang tepat," kata Helianti.
Helianti menjelaskan nasi biru itu menggunakan bunga telang sebagai pewarnanya. Selain itu, ditambah berbagai rempah seperti sereh, daun salam dan minyak kelapa.
"Kami sudah buat paket ini (nasi biru), kami pamerkan di pameran dagang dan beberapa event dan ini cukup disukai," kata Helianti.
Tentang Qatar International Food Festival
Acara ini merupakan festival kuliner terbesar di Qatar yang menghadirkan berbagai jenis kuliner dunia. Selain diisi oleh banyak booth dengan makanan dan minuman khas dari berbagai belahan dunia, ada beragam acara lain seperti kelas dan demo memasak.
Tahun ini, acara yang digelar oleh Qatar Tourism dan disponsori oleh Qatar Airways itu, Indonesia menjadi tamu kehormatan. Sebab, tahun ini juga bertepatan dengan perayaan Years of Culture Indonesia-Qatar 2023.
"Di tengah situasi dunia yang semakin dinamis saat ini, kita memerlukan kerja sama internasional yang lebih kuat, dan saya percaya budaya adalah alat yang ampuh," kata Duta Besar RI untuk Qatar Ridwan Hassan dalam pembukaan Tahun Kebudayaan RI-Qatar di Museum of Islamic Art, Ahad, 12 Maret 2023.
Sementara itu, Chairperson Qatar Museums Sheikha Al Mayassa binti Hamad al Thani mengatakan bahwa tahun kebudayaan kali ini istimewa karena diselenggarakan bersama Indonesia, negara yang disebutnya memiliki sejarah panjang dan keberagaman tradisi. “Ini adalah modal yang kuat untuk kedua negara mengembangkan kerja sama yang lebih erat ke depan,” kata dia.
Perayaan Tahun Kebudayaan Indonesia-Qatar akan berlangsung selama setahun dan diisi dengan berbagai program seperti pameran seni, pertunjukan budaya, residensi pelaku seni, beasiswa budaya, pameran kuliner, fesyen dan sebagainya. Untuk Qatar Intenational Food Festival, digelar pada 11-21 Maret 2023.
Pilihan Editor: Apem, Kolak dan Ketan, Kuliner Khas Pura Mangkunegaran, Sarat Makna dan Filosofi Mendalam
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.