Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Setiap 7 Juli, penggemar cokelat di seluruh dunia merayakan Hari Cokelat Sedunia. Hari Cokelat Sedunia memberikan kesempatan bagi orang-orang dari segala usia dan latar belakang untuk bersatu dalam kecintaan mereka terhadap cokelat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jenis cokelat di dunia sangat banyak namun pada umumnya ada 3 jenis cokelat yaitu cokelat, cokelat hitam, dan cokelat putih. Berikut beberapa perbedaan dari ketiga jenis cokelat tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Cokelat
Dikutip dari Medical News Today, cokelat biasnya dikaitkan dengan hal buruk karena kandungan lemak dan gulanya yang tinggi. Konsumsinya dikaitkan dengan jerawat, obesitas, tekanan darah tinggi, penyakit arteri koroner, dan diabetes.
Namun, menurut sebuah tinjauan kesehatan yang diterbitkan di Netherlands Journal of Medicine, tidak semuanya memberikan efek buruk. Para peneliti menemukan bahwa kakao, bahan utama dalam cokelat, mengandung senyawa fenolik yang aktif secara biologis.
Potensi antioksidan dalam cokelat dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan. Semakin tinggi kandungan kakao, seperti pada cokelat hitam, semakin banyak manfaatnya. Mengonsumsi cokelat dapat memberikan manfaat seperti menurunkan kadar kolesterol, mencegah penurunan kognitif, dan mengurangi risiko masalah kardiovaskular.
Cokelat hitam
Jika membeli cokelat hitam berkualitas dengan kandungan kakao yang tinggi, maka cokelat ini cukup bergizi. Cokelat hitam mengandung cukup banyak serat larut dan sarat dengan mineral, mengutip Healthline. Sebatang cokelat hitam seberat 100 gram dengan 70-85 persen kakao mengandung
- 11 gram serat
- 66 persen untuk zat besi
- 57 persen untuk magnesium
- 196 persen untuk tembaga
- 85 persen untuk mangan
Cokelat hitam biasanya mengandung gula, tetapi jumlahnya biasanya sedikit dan semakin gelap cokelatnya, semakin sedikit pula kandungan gulanya. Perlu diketahui juga bahwa banyak cokelat yang beredar di pasaran tidak bernutrisi. Pilihlah yang berkualitas misalnya cokelat hitam dengan kandungan kakao 70 persen atau lebih tinggi.
Cokelat putih
Tidak seperti cokelat hitam atau cokelat susu, cokelat putih tidak mengandung bubuk kakao, melansir Times Foodie. Cokelat putih terbuat dari mentega kakao yang dicampur dengan susu bubuk, gula, dan lesitin. Cokelat ini menawarkan rasa yang lebih lembut dan creamy dibandingkan dengan cokelat yang lebih gelap dan juga cukup serbaguna.
Cokelat ini cocok dipadukan dengan banyak rasa yang dianggap terlalu lembut untuk cokelat hitam seperti jeruk nipis, lemon, blueberry, blackberry, matcha, kunyit, jambu mete, dan macademia.
Pilihan Editor: Cerita Tanggal 7 Juli Menjadi Hari Cokelat Sedunia