Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pria itu sudah berjualan jagung manis dan cenil sejak 31 tahun lalu. Setiap hari, lelaki yang akrab disapa Pakde Tarjono ini berjualan dengan menyusuri Cipulir-Lebak Bulus-Cilandak, Jakarta Selatan. Dulu ia menggunakan gerobak, tapi karena usia yang makin tua, ia menggantinya dengan sepeda agar tak perlu repot mendorong.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pedagang cemilan jagung manis, Pakde Tarjono (31), berjualan di seputar Cipulir-Lebak Bulus-Cilandak dengan atribut bertema hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Jakarta, 13 Asgutus 2020. TEMPO/HILMAN FATHURRAHMAN W
Mendekati peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-75, Pakde Tarjono menghiasi sepeda itu dengan atribut merah putih. Hal ini dilakukan demi kecintaannya pada Republik Indonesia. “Setiap peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia saya selalu memakai atribut kemerdekaan. Tapi tahun ini lebih lengkap sampai sepeda yang saya gunakan dihias dengan atribut merah putih,” ujarnya.
Di tengah pandemi Covid-19, pria berumur setengah abad ini sadar harus berbuat sesuatu. Selain menghias sepedanya, pada momentum ulang tahun RI kali ini, ia juga ikut mengobarkan semangat persatuan dan berjuang di tengah kondisi sulit akibat pandemi. "Setiap keliling berjualan saya juga sembari memberikan semangat kepada masyarakat dan mengajak masyarakat untuk memasang bendera di setiap rumah," tutur Tarjono
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pedagang cemilan jagung manis, Pakde Tarjono (31), berjualan di seputar Cipulir-Lebak Bulus-Cilandak dengan atribut bertema hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Jakarta, 13 Asgutus 2020. TEMPO/HILMAN FATHURRAHMAN W
Semangat Pakde Tarjono berjualan sama seperti semangatnya memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia setiap tahun. Ia tidak putus asa ketika makanan yang ia jual kurang laku. Ia yakin bahwa rezeki sudah ada yang mengatur. Ia hanya bisa terus berusaha.
FOTO DAN TEKS: TEMPO/HILMAN FATHURRAHMAN W.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo