Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lebih dari seratus remaja memadati tempat penyewaan PlayStation di Bogor Trade Mall, Senin dua pekan lalu. Masing-masing asyik di depan televisi berukuran 21 inci. Tangan mereka menggenggam joystick. Mata dan jari-jari tangan berkonsentrasi penuh. Sedangkan telinga mereka dipaksa mendengar suara dengan tingkat volume maksimal yang keluar dari mesin permainan. Tentu saja, bagi pecandunya, suara keras, kadang diselingi dentuman dan desingan, merupakan bagian kenikmatan permainan tersebut.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo