Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Serat Biji Rami Dapat Mengurangi Obesitas

Serat biji rami selain kaya akan nutrisi, juga dapat menurunkan obesitas.

6 Februari 2019 | 10.42 WIB

Ilustrasi Obesitas. telegraph.co.uk
Perbesar
Ilustrasi Obesitas. telegraph.co.uk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Serat biji rami selain kaya akan nutrisi, juga dapat menurunkan obesitas. Para ilmuwan telah menunjukkan, menambahkan biji rami ke dalam makanan dapat membantu mengelola kolesterol dan melawan peradangan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sekelompok ilmuwan dari Universitas Kopenhagen di Denmark dan Universitas Gothenburg di Swedia menemukan bahwa biji rami memfermentasi serat di usus dan memengaruhi mikrobiota gastrointestinal. Proses ini, kata mereka, memiliki dampak positif pada kesehatan metabolisme. Proses inilah yang melindungi dari obesitas dalam konteks diet tinggi lemak.

Para peneliti merinci temuan ini dalam American Journal of Physiology: Endocrinology and Metabolism. Mereka menemukan biji rami yang kaya serat memulai proses fermentasi setelah mencapai usus. Secara umum, pemecahan serat makanan dapat menghasilkan perubahan yang menyehatkan pada mikrobioma usus, yang bermanfaat bagi kesehatan metabolisme.

Untuk meneliti, para ilmuwan ini bekerja dengan tikus yang dibagi ke dalam empat kelompok eksperimen yang diberi makanan berbeda. Kelompok pertama diberi diet standar dengan 4,6 persen serat kedelai. Kelompok kedua diberi diet tinggi lemak, tanpa serat.

Lalu kelompok ketiga diberi diet tinggi lemak dengan 10 persen serat selulosa yang tidak bisa dicerna. Dan kelompok terakhir diberi diet tinggi lemak dengan menambahkan serat biji rami sebanyak 10 persen.

Dibandingkan dengan tikus dari kelompok eksperimen lain, keanekaragaman bakteri dalam usus telah mencapai keseimbangan yang lebih sehat pada akhir periode 12 minggu, pada ikus yang memakan selulosa atau biji rami. Juga, tikus dalam kelompok diet biji rami lebih aktif secara fisik pada akhir periode penelitian, dan mereka menunjukkan kenaikan berat badan yang lebih sedikit dibandingkan dengan tikus lain.

Artikel terkait lainnya: Diet Vegan untuk Turunkan Berat Badan

Para ilmuwan menemukan bahwa bakteri usus membantu memecah serat yang ada dalam cangkang biji rami. Akibatnya, bakteri ini juga pada akhirnya menghasilkan asam lemak sehat yang lebih tinggi. "Data kami menunjukkan bahwa suplemen serat biji rami mempengaruhi metabolisme inang dengan meningkatkan pengeluaran energi dan mengurangi obesitas serta dengan meningkatkan toleransi glukosa," kata mereka dalam makalah.

Medical News Today

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus