Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Setidaknya Ada 6 Manfaat Buah Tin, Mengontrol Gula Darah dan Kesehatan Kulit

Buah Tin atau buah ara, nama buah disebut dalam Alquran ini memiliki segudang khasiat untuk kesehatan tubuh,ini 6 di antaranya.

10 Mei 2021 | 18.15 WIB

Ilustrasi buah ara atau tin. pixabay
Perbesar
Ilustrasi buah ara atau tin. pixabay

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk mengenalnya, buah Tin dengan nama latin Ficus Carica ini, jika masih muda akan terlihat berwarna hijau dan akan berwarna kuning, ungu dan coklat jika sudah tua.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meskipun masih muda, rasa buah tin sangat enak dikonsumsi baik memakannya secara langsung atau dibuat makanan lainnya. Buah tin memiliki rasa manis dan menyegarkan yang berasal dari kandungan gula alaminya, sedikit berair, bijinya kecil-kecil dan berserabut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Walaupun begitu buah Tin memiliki kekurangan dari segi ketahanannya. Buah Tin ini tidak bisa bertahan lama jika sudah masak. Namun untuk menyiasati ketahannya, buah Tin bisa dimasukkan ke dalam lemari es atau dikeringkan di panas terik matahari.

Jika dikeringkan, buah Tin tersebut mampu bertahan sampai 6 bulan lamanya.
Walaupun memiliki ketahanan yang rendah, buah Tin ini memilik banyak kandungan nutrisi yang baik bagi kesehatan

Buah tin ini juga memiliki jumlah kalori yang rendah dan nutrisinya tersusun atas vitamin dan mineral. Meski begitu, jumlah kalori buah tin bisa bertambah saat dikeringkan seiring dengan meningkatnya konsentrasi gula yang terdapat di dalamnya.

Dalam informasi gizi pada laman U.S. Department of Agriculture, diketahui 100 gram (g) yang dilansir dari situs hellosehat.com buah tin segar mengandung komposisi gizi seperti Energi (74 kcal), Protein (0,75 g), Karbohidrat (19,18 g), Serat (2,9 g), Gula (16.26 g), Kalsium (35 mg), Magnesium (17 mg), Kalium (232 mg), Vitamin C (2 mg), Vitamin B-6 (0.113 mg).

Selain itu , buah Tin juga memiliki beragam mikronutrien yang melengkapi nutrisinya seperti vitamin C, tiamin, riboflavin, dan niasin. Namun, buah tin paling kaya akan kandungan vitamin B-6 dan tembaga. Melihat kandungan nutrisi pada buah Tin, tidak heran jika buah ini dikatakan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia.

1. Menyehatkan Pencernaan
Kandungan serat dan zat pektin berperan dalam sistem pencernaan sehingga membantu memperlancar metabolisme tubuh. Bukan hanya itu, buah tin dapat mencegah risiko berbagai gangguan pencernaan seperti sembelit, diare, dan gangguan pencernaan kronis seperti IBS (irritable bowel syndrome). Hal tersebut bisa terjadi karena adanya zat pektin yang dapat meningkatkan kerja usus sekaligus mengurangi nyeri perut. Dengan khasiat seperti itu, buah Tin juga cocok dijadikan menu dalam diet kesehatan.

2. Mencegah Kanker
Selain memiliki manfaat untuk sistem pencernaan, buah tin juga berpotensi mencegah pertumbuhan sel kanker, terutama jenis kanker usus. Dikatakan jika di dalam satu buah tin segar mengandung zat antioksidan seperti flavonoid yang dapat mencegah kerusakan sel karena serangan zat radikal bebas yang bisa memicu kanker.

3. Menjaga Kesehatan Jantung
Mengonsumsi buah tin juga bisa membantu melancarkan aliran darah serta mengurangi berbagai risiko penyakit yang menyerang jantung dan stroke. Hal tersebut dikarenakan dalam 100 g buah tin kering terdapat 232 mg kalium, 0,07 mg tembaga, dan 2,03 mg zat besi. Ketiga mineral ini memiliki fungsi vital dalam sistem kardiovaskuler. Di mana kalium merupakan komponen penting yang membantu mengendalikan denyut jantung dan tekanan darah, tembaga dan zat besi diperlukan dalam produksi sel darah merah tubuh.

4. Membantu Mengontrol Gula Darah
Menurut studi tahun 2019 dari jurnal Nutrients menunjukKan minuman dengan ekstrak buah tin memiliki indeks glikemik yang lebih rendah sehingga dapat menjaga kadar gula darah penderita diabetes. Namun buah tin yang dikeringkan justru mengandung gula dalam buah yang lebih tinggi sehingga bisa meningkatkan kadar gula darah. Sebaiknya penderita diabetes tidak mengonsumsi buah Tin yang sudah dikeringkan.

5. Meningkatkan kepadatan tulang
Buah Tin ini dikatakan memiliki kandungan yang kaya kalsium dan kalium. Kedua mineral ini nantinya dapat berkerja sama dalam meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah pengeroposan tulang seperti osteoporosis. Di mana kalium dapat menjaga kesehatan tulang dan mengurangi risiko kerusakan tulang dan kalsium merupakan komponen penting untuk menyusun struktur tulang.

6. Menjaga kesehatan kulit dan rambut
Buah tin juga disebut memiliki kandungan antioksidan pada buah tin bisa merangsang produksi kolagen yang bisa mengencangkan dan melembabkan kulit. Selain itu, buah Tin juga bisa membantu meringankan gejala kulit gatal dan perih akibat dermatitis atau alergi pada anak-anak. Kandungan besi yang tinggi dalam buah Tin juga baik untuk kesehatan rambut. Selain dikonsumsi secara langsung, khasiat untuk kulit dan rambut bisa diperoleh dengan optimal ketika mengonsumsi suplemen yang mengandung ekstrak buah tin.

TEGUH ARIF ROMADHON

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus