Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
AHMAD Kamil terbaring di ranjang Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Jakarta, Sabtu tiga pekan lalu. Matanya mengikuti gerakan petugas medis yang menunjukkan beberapa alat di sebelahnya dan memberikan instruksi. Di luar ruangan, beberapa kerabat menunggu dengan sedikit cemas. ”Baru sejam lalu Bapak selesai operasi,” kata Ikhsan Kamira, putra Ahmad.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo