Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Spring Summer Fashion Show 2019 telah digelar kembali. Perancang busana, Kim Jones, sukses menarik perhatian pecinta fashion dalam hasil karyanya melalui brand Christian Dior (Dior).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pria asa Inggris ini ingin memberikan penghormatan kepada Dior, sebagai pendiri merek internasional yang mendunia sejak tahun 1946. “Koleksi ini benar-benar berdasarkan kehidupan pribadi Mr. Christian Dior," ucap Jones, dikutip dari The Guardian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penghormatan lainnya diberikan Jones dengan mengundang Pangeran Nikolai dari Denmark untuk membuka pertunjukan. Jones menjelaskan bahwa dirinya memiliki darah Denmark, dan terlebih Mr. Christian Dior menyukai hal yang berbangsawan. Maka, menurut Jones, akan menjadi kolaborasi yang elegan jika hal tersebut dilaksanakan.
Pola Toile du jouy yang diaplikasikan pada bahan jacquard dan kulit, menjadi simbol dari wallpaper butik Dior pertama kali. Lambang botani yang ada juga merujuk pada kecintaan Dior pada holtikultura (budidaya tanaman kebun). Selain itu, terlihat juga warna-warna yang identik dengan Christian Dior itu sendiri. Seperti warna merah muda dan abu-abu.
Baca: Skandal Facebook, Ini 5 Pemain Kunci di Cambridge Analytica
Diberitakan bahwa acara pagelaran busana tersebut ingin menunjukkan identitas feminin yang juga dapat diartikan sebagai maskulin. Jones, yang terkenal dalam kemampuannya menghadirkan busana pria bertemakan streetwear, nampak meredam sedikit hal tersebut pada pagelaran itu. “(gaya streetwear) pakaian pria modern yang mudah. Busana yang dipamerkan ini jauh lebih elegan dan romantis juga, itulah yang disebut Dior.”
VOUGE | THEGUARDIAN