Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Stres Memakan Usia

4 Februari 2001 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BILA usia mulai beranjak lanjut, jangan perburuk kondisi Anda dengan membiarkan diri tertekan stres berlarut-larut. Menurut riset para peneliti Ohio State University, penuaan dan stres dapat menurunkan kekebalan tubuh. Kesimpulan yang diambil dari beberapa penelitian mereka itu bakal dipublikasikan dalam Psychological Science edisi Februari 2001. Kepada Reuters Health, Dr. Ronald Glaser, profesor virologi molekuler, imunologi, dan genetika kedokteran di Ohio State University, mengungkapkan bahwa tim periset mengawali penelitian mereka dari ketertarikan untuk memahami kondisi kaum lanjut usia yang hidup dalam situasi penuh tekanan yang kronis. Misalnya orang yang merawat penderita penyakit Alzheimer. Mereka ini cenderung menjadi cepat tua dan menanggung beban stres berat. Mereka, menurut Glaser, adalah korban kedua Alzheimer. Salah satu studi tim itu menemukan fakta bahwa orang yang merawat anggota keluarganya yang menderita demensia (kepikunan) punya daya tahan tubuh yang lebih buruk ketimbang orang yang tak harus mengurus orang sakit. Bila terluka, orang yang didera stres menahun karena harus merawat keluarganya yang sakit lebih lama sembuhnya ketimbang kelompok yang bebas dari tugas itu. Untuk penyembuhan luka kecil (berukuran kurang-lebih 3,5 milimeter) saja, mereka butuh waktu 9 hari lebih lama. Studi lainnya?yang juga dikerjakan tim dari Ohio?memperkuat hal itu. Orang yang merawat anggota keluarganya yang menderita Alzheimer selama sekitar lima tahun memperlihatkan penurunan imunitas seluler. Mereka banyak menderita infeksi serius. Menghindari stres adalah cara paling tepat untuk mengurangi dampak buruk stres terhadap daya tahan tubuh. Melepaskan stres, menurut Glaser, cukup dengan cara murah meriah: menjalin hubungan baik dengan teman dan keluarga. ?Kami telah mempelajari, ada hubungan antara pikiran dan tubuh yang bisa dijelaskan pada tingkat molekuler dan seluler. Ternyata, teman dan dukungan sosial benar-benar menolong kita mengatasi stres emosional,? ujarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus