Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia berhasil babat habis 8 partai final Asian Games 2018 yang seluruhnya dilombakan pada Senin 27 Agustus 2018. Dua dari delapan medali emas itu disumbangkan pasangan suami - istri,Iqbal Chandra Pratama dan Sarah Tria Monita.
Atlet pencak silat Indonesia Iqbal Chandra Pratama (kanan) saat berlaga di kelas D Putra Asian Games 2018. ANTARA /INASGOC/Melvinas Priananda dan Sarah Tria Monita.
Baca: Raih Medali Emas Asian Games, Abdul Malik Ingin Bangun Mesjid
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pasangan ini berbagi kisah, tentang cinta lokasi yang mereka jalani. Semuanya berawal dari Pekan Olahraga Pelajar Nasional di Makassar, tahun 2012. Iqbal, pesilat asal Kalimantan Timur, jatuh hati pada Sarah, pesilat dari Sulawesi Selatan, saat itu, mereka mewakili sekolah masing-masing. "Pacarannya sih bentar saja. Pas pelatnas, sudah deh kita nikah saja. Untuk apa pacaran lama-lama pacaran," kata Iqbal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Keduanya bersyukur bisa menyumbang medali untuk Indonesia. Terkait hasil bonus yang akan diterima, rencana akan digunakan untuk kepentingan jangka panjang. "Buat umroh orang tua dan tabungan masa depan," kata Iqbal.
Pesilat Indonesia Iqbal Chandra Pratama dan Sarah Tria Monita pasangan cinta lokasi hingga akhirnya menikah. Keduanya menyumbang medali emas untuk Indonesia dari cabang olahraga pencak silat Asian Games 2018. Tempo/Sapri Maulana
Iqbal berhasil mengalahkan pesilat Vietnam, Ngoc Toan Nguyen dalam babak final kelas D putra 60 - 65 kilogram dengan dramatis. Iqbal sempat jauh tertinggal pada ronde kedua, namun berhasil membalik keadaan pada ronde ketiga dengan skor akhir 4-1.
Baca: AG 2018: Sarah dan Iqbal, Suami Istri Peyumbang Emas Pencak Silat
Sementara di Asian Games 2018, Sarah Tria Monita berhasil mengalahkan pesilat asal Laos, Nong Oy Vongphakdy dengan kemenangan telak tiga ronde dan skor akhir 5-0.