Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Suhu tubuh normal orang dewasa, yaitu 36,5 derajat Celsius hingga 37,5 derajat Celsius. Ketika suhu tubuh menurun drastis hingga di bawah 35 derajat Celsius, maka kinerja jantung, sistem saraf, dan berbagai organ tubuh lainnya akan terganggu. Gangguan medis menurunnya suhu tubuh itu merupakan hipotermia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip Healthline, seseorang yang mengalami gejala hipotermia biasanya akan mengalami kekacauan pikiran atau bingung. Tubuh tak bisa bergerak seperti biasanya. Pernapasan pun melambat dan tubuh terus-menerus menggigil. Kondisi itu perlu segera diatasi untuk mencegah komplikasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jika sudah mengalami komplikasi maka risikonya terjadi radang dan jaringan tubuh yang membeku. Hal itu dipicu oleh kerusakan saraf dan pembuluh darah. Cuaca dingin yang ekstrem biasanya akan menyebabkan hipotermia.
Mengutip WebMD, tubuh yang terpapar suhu dingin ekstrem, sebagian besar kehilangan panas melalui kulit hingga 90 persen. Menggigil adalah respons protektif untuk menghasilkan panas melalui aktivitas otot.
Biasanya, aktivitas hati dan jantung menghasilkan sebagian besar panas tubuh. Namun, saat suhu inti tubuh mendingin, kemampuan organ itu berkurang untuk menimbulkan panas. Suhu tubuh yang terlalu rendah akan menghambat aktivitas otak, pernapasan, dan detak jantung. Risiko paling buruk bisa mengakibatkan kematian.
ANNISA FEBIOLA