Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai persoalan membuat orang sulit tidur. Masalah pekerjaan, hubungan, dan keuangan bisa memicu kekhawatiran dan stres yang menyebabkan pikiran berpacu dan membuat sulit tidur nyenyak di malam hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Stres memicu kortisol, hormon lawan atau lari, yang membuat otak tetap terjaga dan membuat lebih sulit tertidur," kata spesialis tidur Dr. Angela Holiday Bell, dikutip dari Medical Daily. Dia menyebut langkah-langkah untuk menenangkan pikiran sebelum tidur agar stres tidak merusak waktu tidur malam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jadwalkan waktu
Bell menyarankan teknik sederhana yang efektif untuk mengelola kekhawatiran, yakni menjadwalkan "waktu khawatir". Menurutnya, menyisihkan waktu 10-15 menit sehari untuk menuliskan pikiran-pikiran yang memburu membantu pelepasan stres sehingga tidak memenuhi pikiran ketika hendak tidur.
Ia mengatakan kunci keberhasilan teknik ini ada pada waktu. Pastikan sesi khawatir dilakukan jauh sebelum waktu tidur agar menjelang tidur semua kekhawatiran sudah dilalui.
Terapkan teknik pernapasan
Meski sebagian besar latihan pernapasan efektif menenangkan pikiran, Bell menawarkan teknik 4-7-8 yang cepat dan sederhana bagi yang tidak punya banyak waktu untuk melakukan relaksasi sebelum tidur.
"Tarik napas selama empat detik, tahan selama tujuh detik, dan embuskan napas selama delapan detik. Teknik ini menurunkan detak jantung dan menenangkan sistem saraf," tulisnya dalam unggahan di akun Instagram.
Setel alarm waktu tidur untuk meredakan stres
Menetapkan jadwal tidur yang konsisten sering kali merupakan langkah awal yang direkomendasikan para spesialis untuk memperbaiki kualitas tidur. Bell menyarankan menyetel alarm sebagai pengingat untuk bersiap tidur malam, idealnya 30-60 menit sebelum waktu tidur yang dijadwalkan.
Penyetelan alarm waktu tidur memberikan sinyal kepada otak sudah waktunya menenangkan diri. Gunakan waktu ini untuk melakukan aktivitas yang menenangkan seperti latihan pernapasan atau teknik relaksasi progresif untuk membantu tubuh bertransisi ke kondisi yang tenang.
Pilihan Editor: Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar