Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Tahun Baru Imlek: Sederet Makanan Penutup yang Biasa Disajikan untuk Harapan Lebih Baik

Makanan penutup Tahun Baru Imlek yang sederhana sangat cocok untuk merayakan tahun baru, sekaligus juga enak setiap saat sepanjang tahun.

20 Januari 2023 | 19.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Fa Gao. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Tahun Baru Imlek merupakan hari libur terpenting dalam budaya Tionghoa. Banyak keluarga di China mudik dan berkumpul di desa atau kampung halaman. Di antara pertemuan keluarga atau sanak saudara, berkumpul di meja makan adalah salah satu yang dinantikan.

Makanan terpenting tahun ini menjadi makan malam reuni Malam Tahun Baru (
Nián yèfàn atau tuán niánfàn).

  • Delapan Harta Puding Nasi

Tampak berwarna-warni dalam laman thespruceeats, delapan harta puding nasi disajikan dingin dan dibentuk dalam wajan dengan berbagai bahan warna-warni. Menurut legenda, makanan ini diciptakan untuk menghormati delapan prajurit - angka yang sangat menguntungkan dalam budaya Tiongkok, melambangkan kemakmuran dan kekayaan.

Baca : 20 Link Twibbon Tahun Baru Imlek-2023 Lengkap dengan Cara Menggunakannya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Terbuat dari beras ketan, diisi dengan kacang merah manis, kacang hijau, atau pasta biji teratai, lalu ditaburi berbagai jenis buah kering sebagai sisa “harta karun”.

  • Tangyuan

Berbentuk bola-bola tepung beras yang lengket dan kenyal dengan tekstur seperti mochi ini berisi dengan isian manis atau gurih sebelum direbus dalam air, yang kemudian diubah menjadi kaldu bergula. Menjadi kebiasaan memakannya untuk sarapan pertama tahun baru di wilayah Jiangsu dan Shanghai, menurut laman chinesenewyear.

Tangyuan. shuterstock.com

Untuk variasi yang lebih banyak lagi, bola nasi ini bisa digoreng atau dikukus juga. 

  • Yuan Xiao

Makanan penutup ini disebut yuan xiao di Tiongkok Utara. Perbedaan yuan xiao dan tang yuan terletak pada proses persiapannya. Tang yuan dibuat seperti pangsit, terkadang titik kecil ditambahkan sehingga menyerupai buah persik, sebagai simbol umur panjang. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebaliknya, yuan xiao mulai dengan isian. Tepung beras kemudian dituang dan dikocok hingga membentuk bola, yang dimakan pada hari terakhir Tahun Baru Imlek.

  • Nian Gao

Nian Gao, juga dikenal sebagai kue beras atau kue Tahun Baru. Kata “gao” dalam nian gao adalah homofon dari arti tinggi. Ini adalah keinginan untuk menjadi sukses dan lebih tinggi setiap tahun. Beberapa orang suka memberi tahu anak-anak mereka, bahwa makanan ini juga akan membantu mereka tumbuh lebih tinggi.

Terbuat dari beras ketan atau nasi jagung, memberi nian gao dua warna dan tekstur yang unik. Tergantung bentuknya, makanan penutup ini dapat berbentuk seperti batu bata atau batangan emas dan perak.

  • Fa Gao

Seperti nian gao, gao” merupakan keinginan untuk sukses. Hampir semua makanan penutup China dengan nama “gao” memiliki arti itu. Yang memberi arti unik pada fa gao adalah “fa” yang bermakna mendapatkan kekayaan dan menghasilkan banyak uang.

Beras direndam sebelum digiling menjadi pasta. Langkah terpenting berikutnya, yaitu fermentasi. Jika masa fermentasi terlalu singkat, fa gao tidak akan bisa terbuka, jadi selama ini pasta harus diaduk setiap beberapa menit.

Demikian sederet hidangan penutup dalam makan malam Tahun Baru Imlek yang digelar sebagai tradisi setiap datangnya Tahun Baru. Juga tentu saja dengan harapan-harapan baru. 

BALQIS PRIMASARI
Baca juga : Libur Imlek, Ancol Siapkan Parade Akbar hingga Atraksi Barongsai Bawah Air

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. 


Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus