Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Tes kanker cara korea

Seorang ahli kanker korea selatan, prof, kim young jin, menemukan metode baru tes kanker. tes yang ditemukan sangat sederhana dan bisa dilakukan sendiri di rumah. semua jenis kanker bisa dilacak.

25 Maret 1989 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KANKER biasanya merongrong diam-diam, dan baru ketahuan bila keadaannya sudah kasip. Karena itu, adalah sangat penting mengetahui gejalanya sedini mungkin. Untuk melacak kanker leher rahim yang insidensinya cukup tinggi, telah dikembangkan tes sederhana -- dikenal sebagai uji pap (pap smear test). Dengan mengambil beberapa sel leher rahim, kanker ini segera bisa dilacak melalui pemeriksaan dengan mikroskop. Namun untuk kanker lain pemeriksaannya reatif masih sulit. Jangankan tes untuk mngetahui serangan dini. Pemeriksaan kanker melalui tes darah maupun biopsi (pengambilan sel) masih serba pelik dan tidak bisa cepat. Tak heran bila dunia kedokteran terkejut ketika awal Maret lalu seorang ahli kanker Korea Selatan menemukan metode baru tes kanker. Prof. Kim Young-Jin, ahli kanker itu, menyebutkan bahwa tes yang ditemukannya sangat sederhana dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Luar biasanya, tes yang dikembangkan guru besar Universitas Hanyang itu bisa digunakan untuk melacak hampir semua jenis kanker. Perangkat tes yang ditemukan Prof. Kim tak lain dari cairan yang harus dicampurkan pada urin. Lalu dengan mencocokkan hasil reaksinya dengan pedoman yang disertakan, bisa dipastikan ada tidaknya tanda-tanda kanker. Bagaimana Kim menemukan "terobosan" itu? Dari mengamati pasien kanker, Kim mengetahui sel-sel kanker selalu meninggalkan jejak berbentuk asam amino tertentu pada air seni. "Bisa dikatakan, ini trade mark kanker," katanya. Berdasar penemuan ini, selama delapan tahun Kim bersama dua asistem melacak identitas asam amino ini. Juga reaksinya dengan berbagai senyawa kimia. Hasilnya, perangkat tes itu, yakni senyawa yang terdiri dari sejumlah unsur logam -- di antaranya perak -- dan unsur-unsur kimia organik. Tanda-tanda kanker terlihat bila asam amino tadi bereaksi dengan elemen-elemen senyawa ini. Perangkat tes Kim ini sudah menjalani uji klinis. Setelah mencobakannya pada 250 pasien kanker, Kim yakin perangkat itu bisa melacak sekitar 70 kasus kanker. Penemuan yang sudah lama ditunggu itu kini sedang dimintakan pengesahannya dan disiapkan produksinya. "Sekitar dua tiga bulan lagi perangkat itu bisa didapatkan di pasar," begitu janji Kim pada jumpa pers pekan lalu di Seoul.Jis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum