Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Iklan Anti-Alkohol Mengancam Remaja
Iklan layanan masyarakat tentang bahaya alkohol bisa menjadi bumerang terhadap generasi muda. Alih-alih menyadari bahaya alkohol dan menjauhinya, mereka malah bisa menganggap apa yang ada pada iklan sebagai hal yang keren. Misalnya, iklan antialkohol menggambarkan orang berjalan terhuyung-huyung, atau orang yang harus "dilempar" keluar dari bar oleh petugas keamanan. Nah, tayangan atau gambar itu malah dianggap sesuatu yang lucu dan menarik oleh para remaja.
Ini bukan kekhawatiran tak berdasar. Hasil penelitian Universitas Bath, Inggris, menunjukkan iklan layanan masyarakat anti-alkohol-biasanya disertai pesan "Pilihan Ada di Tangan Anda"-justru berakibat buruk pada para remaja. "Iklan tersebut malah menjadi sumber rasa kepercayaan diri anak-anak muda," kata Profesor Christine Griffin, pimpinan peneliti, seperti dikutip situs BBC, Senin pekan lalu.
Riset melibatkan 94 anak remaja di tiga wilayah Inggris, yang diwawancarai mendalam dalam jangka tiga tahun. Menurut seorang peneliti, Profesor Chris Hackley dari Universitas London, akibat minum hingga mabuk seperti pada iklan antialkohol, mereka malah memperoleh rasa kesetiakawanan dan senang. n
Orang Gendut Rawan Sakit Gusi
Lagi-lagi kabar buruk bagi pengidap obesitas. Sekitar 40 persen orang dewasa di dunia terkena penyakit gusi. Dan kegemukan menyebabkan orang makin rawan terhadap serangan penyebab kerusakan gusi. Hal ini dibuktikan dalam penelitian Universitas Boston, Amerika Serikat, terhadap tikus yang gemuk. Binatang percobaan ini terbukti memiliki daya tahan tubuh lebih lemah terhadap bakteri yang hinggap di mulut. Para peneliti pun menyimpulkan, hal sama bisa terjadi pada manusia pengidap obesitas.
Sudah lama diketahui, gusi rusak bisa menjalar menjadi penyakit lain, terutama jantung. Temuan itu, seperti diberitakan di situs BBC Selasa pekan lalu, memperkuat fakta bahwa orang gendut lebih berisiko terkena penyakit jantung.
Berjalan Lebih Baik Dibanding Tai Chi
Tai chi selama ini dianggap sebagai cara untuk menyehatkan badan sekaligus menyeimbangkan yin dan yang. Untuk itulah para orang tua menyukai olah raga tai chi. Selain gerakannya yang pelan, olah tubuh Cina kuno ini dipercaya menguatkan stabilitas tubuh orang tua, sehingga tak mudah jatuh. Namun, menurut penelitian terbaru University of Michigan Health System, ternyata olah raga yang fokus pada panjang langkah dan kecepatan lebih efektif memperbaiki keseimbangan tubuh ketimbang tai chi.
Penelitian tersebut melibatkan 165 orang berusia 65 tahun ke atas yang mengalami masalah dalam menjaga keseimbangan tubuh. "Untuk meningkatkan keseimbangan tubuh, lebih efektif dengan berlatih berjalan, makin lama dengan langkah lebih lebar, lebih cepat, dan lebih jauh," kata Neil B. Alexander, seorang peneliti, seperti dikutip pada situs HealthDay.
Orang Tua Nelangsa Ketika Liburan
Menjelang liburan panjang akhir tahun, ada baiknya Anda memberikan perhatian lebih kepada orang tua atau kakek dan nenek. Pasalnya, menurut penelitian American Geriatrics Society, lembaga yang fokus pada kesehatan kelompok lanjut usia di Amerika Serikat, pada masa libur, para kakek dan nenek cenderung merasa nelangsa dan sedih. Mereka teringat pada orang-orang terdekat yang lebih dahulu meninggal, selain memikirkan masalah kesehatan dan keuangan.
Nah, untuk menghindari perasaan sedih yang bisa berbuntut pada depresi, berikut ini adalah beberapa tips bagi orang tua agar terhindar dari perasaan nelangsa:
Bersosialisasi: mintalah keluarga atau teman untuk mengantar ke pesta atau acara-acara lain.
Menjadi sukarelawan: menolong orang tua lainnya agar perasaan ikut membaik.
Jangan minum terlalu banyak alkohol, karena bisa memperburuk perasaan.
Terima dan ekspresikan perasaan Anda: bicaralah dengan orang lain tentang kesedihan Anda.
Kenalilah tanda-tanda depresi: bila hanya perasaan sedih saat liburan, biasanya bersifat sementara. Tapi mungkin juga pengaruhnya lebih berat, sehingga menjadi depresi. Bila ini terjadi, Anda butuh pertolongan ahli.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo