Tips Kesehatan

Olahraga Cegah Hipertensi

Ingin terhindar dari hipertensi? Rajinlah berolahraga setidaknya lima kali sepekan—dengan membakar hingga 300 kalori setiap latihan—sejak muda. Penelitian terakhir menunjukkan, kegiatan rutin seperti itu mampu menekan risiko tersambar penyakit darah tinggi hingga 17 persen. ”Penelitian ini membuktikan aktivitas fisik berkaitan dengan hipertensi,” kata Davids Jacobs, profesor di bidang epidemiologi dan kesehatan masyarakat The University of Minnesota School of Public Health, Amerika Serikat. Temuan ini dipublikasikan dalam The American Journal of Public Health edisi April.

Dalam penelitian itu, Jacobs dan kawan-kawan menganalisis data dari coronary artery risk development in young adults (CARDIA). Peneliti mengamati aktivitas fisik dan tekanan darah dari sekitar 4.000 pria dan wanita yang masuk kelompok yang diteliti, selama lebih dari 15 tahun. Hasilnya, bagi mereka yang banyak melakukan aktivitas fisik, risiko terkena hipertensi-nya lebih kecil dibanding yang malas olahraga. ”Temuan ini bisa menjadi alasan kenapa orang harus menambah porsi gerak badan,” kata Jacobs, seperti dilansir situs www.medicalnewstoday.com, pekan lalu.

Obat Seribuan Masuk Pasar

Obat murah tak harus berupa obat generik. Pada akhir April ini Indofarma, badan usaha milik negara di bidang farmasi, meluncurkan belasan item obat dengan harga eceran tertinggi Rp 1.000. Obat bebas yang diberi nama ”Indo” di depannya itu antara lain berupa obat flu, maag, sakit kepala, dan tambah darah. ”Sekarang kita memproduksi 12 jenis. Nanti akan kita kembangkan jadi 20 jenis obat,” kata M. Syamsul Arifin, Direktur Utama Indofarma, pekan lalu.

Meski murah, ia menjamin kualitas kandungan zat aktif, khasiat, dan keamanan obat tersebut. Rencananya, produk itu akan disebar ke desa-desa siaga, yaitu desa yang memiliki kesiapan sumber daya mencegah dan mengatasi berbagai masalah kesehatan di Indonesia. Desa siaga dicanangkan pada pertengahan 2006. Departemen Kesehatan menargetkan terbentuknya 70 ribu desa siaga hingga 2009.

Namun, menurut seorang analis farmasi, harga obat seribuan itu terhitung mahal dibanding obat generik. Indo Obat Tambah Darah berisi enam tablet, misalnya, sebutirnya menjadi sekitar Rp 170. Sedangkan obat generik jenis serupa, merujuk Surat Keputusan Menteri Kesehatan No. 720/2006, harga netto apotek setelah dikenai pajak pertambahan nilai adalah Rp 819 per 30 butir.

Vaksin Ampuh Pelindung Rahim

Keganasan kanker leher rahim akibat virus papiloma manusia (human papiloma virus) tipe 16 dan 18 bakal bisa diredam. Dalam forum Asosiasi Riset Kanker Amerika, disebutkan bahwa vaksin kanker leher rahim telah mampu mencegah kemunculan lesi prakanker (jaringan abnormal) hingga seratus persen. Vaksin produksi perusahaan GlaxoSmithKline, Inggris, bermerek Cervarix itu memberikan perlindungan kepada kaum Hawa hingga 5,5 tahun.

”Data terbaru ini sangat menggembirakan bagi kami yang bekerja mencegah kanker leher rahim, juga bagi semua perempuan di dunia,” kata Stanley Gall, profesor dan peneliti dari Bagian Obstetri, Ginekologi, dan Kesehatan Perempuan Universitas Louisville, Kentucky, Amerika Serikat. Penelitian itu melibatkan 1.113 perempuan 15-25 tahun. Secara acak, sebagian dari mereka diberi tiga dosis vaksin, dan sebagian lagi diberi plasebo (sampel kosong). Hasilnya, vaksin tersebut mampu memberikan kekebalan hingga 100 persen pada penerimanya.

Selain Cervarix, di pasaran dunia tersedia pula vaksin serupa bermerek Gardasil keluaran Merck, AS. Dalam uji klinisnya, perusahaan ini juga mengklaim keampuhan vaksinnya bisa mencegah kanker leher rahim akibat virus papiloma manusia tipe 16 dan 18, hingga 100 persen.