Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kopi Memperkuat Ingatan
INI kabar baik untuk para penikmat kopi. Para peneliti Italia menemukan fakta bahwa otak seseorang yang rutin minum kopi bekerja lebih sempurna dibandingkan dengan otak orang yang tidak minum kopi. Dengan minum kopi, ingatan seseorang menjadi lebih baik.
Temuan itu mereka publikasikan dalam The Journal of Behavioral Neuroscience baru-baru ini. Para peneliti itu menyimpulkan: kafein dalam kopi dapat menolong orang memproses informasi dengan cepat dan akurat ketika otak bekerja mengingat suatu obyek atau momentum tertentu.
Peneliti telah mengujinya pada beberapa relawan yang dibagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok diberi dua cangkir kopi dengan jumlah yang sama, sementara kelompok lain sama sekali tak diberi kopi. Lantas, para relawan diharuskan mengingat 10 kata, di mana dua sampai delapan kata memiliki bunyi yang terdengar serupa. Mereka kemudian dites lewat sejumlah pertanyaan. Hasilnya, para peminum kopi mendapat nilai tertinggi.
Kafein ternyata mampu membuat para relawan peminum kopi menemukan jawaban yang lebih tepat dibandingkan dengan mereka yang tak meminumnya. Jadi, silakan minum kopi.
Jangan Memukul Nyamuk
NYAMUK memang berbahaya. Dari gigitannya, seseorang bisa terkena berbagai macam penyakit seperti malaria, demam berdarah, dan sebagainya. Belum lagi bekas gigitannya yang membuat kulit gatal. Karena itu, banyak orang berusaha menghindari atau bahkan membunuh serangga pengisap darah ini.
Tapi, hati-hati. Membunuh nyamuk sebaiknya dengan racun serangga, dan bukan dengan memukulnya ketika ia sedang menggigit kulit Anda. Sebab, menurut Christina Coyle dari Albert Einstein College of Medicine, New York, Amerika Serikat, saat nyamuk dipukul, ada beberapa bagian tubuh nyamuk mati itu yang dapat masuk ke kulit. Dari sinilah bisa muncul infeksi di kulit.
Coyle mengemukakan pendapatnya ini dalam artikel yang ditulisnya di New England Journal of Medicine. Ia telah meneliti kasus perempuan Pennsylvania berusia 57 tahun yang meninggal dua tahun silam karena Brachiola algerae, sejenis infeksi jamur di kulit.
Dari hasil penelitiannya, Coyle menduga perempuan Pennsylvania yang tak disebutkan namanya itu sering memukul nyamuk yang hinggap di kulitnya dan mengusap sisa-sisa tubuh nyamuk yang melekat di kulitnya. Nah, sisa tubuh serangga inilah yang masuk ke kulit dan menyebabkan kulitnya terinfeksi. Jadi, jangan membunuh nyamuk dengan memukulnya saat ia menggigit kulit Anda.
Terapi Komputer untuk Obesitas
ANDA sulit mengontrol makan si kecil? Jangan takut, sekarang ada komputer mini yang mengatur pola makan anak. Komputer ini dihubungkan dengan kabel ke piring makan anak. Selain memberi tahu kapan harus berhenti makan jika dirasa sudah terlalu banyak, si komputer juga mengajarkan kepada anak bagaimana cara makan yang baik.
Komputer yang bernama Mandometer ini mampu merekam dan mencatat berapa banyak makanan yang keluar dari piring tempat makan si anak. Ketika makanan yang diambil sudah terlalu banyak, Mandometer akan memberi tahu agar anak berhenti makan. Si komputer juga akan menegur anak yang makan terlalu cepat. "Anak-anak dengan masalah berat badan cenderung makan terlalu cepat. Kami ingin mereka makan dengan perlahan dan santai," kata Dr. Julian Hamilton-Shield, dosen di Bristol University, Inggris.
Di mata Hamilton, obesitas anak adalah masalah kesehatan yang serius. Sekitar satu dari lima anak laki-laki dan satu dari empat anak perempuan berumur 2-15 tahun di Inggris telah kelebihan berat badan. Tapi, sejauh ini belum ada perlakuan efektif untuk menangani masalah ini. Itu sebabnya ia membuat Mandometer. Komputer itu sendiri baru akan mulai dipasarkan dua tahun mendatang. Dan untuk tahap awal, baru klinik-klinik kesehatan saja yang boleh menggunakannya.
Sumber: AP, Reuters, The Telegraph
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo