Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, SOLO - Berbagai model busana muslim akan menjadi pilihan untuk merayakan Hari Lebaran dua pekan mendatang. Namun, menurut desainer Tuty Adib hingga saat ini belum ada model busana muslim yang menjadi tren saat Lebaran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Tuty Adib, tren sering muncul dari model pakaian yang digunakan oleh artis tertentu menjelang Lebaran. Meski begitu, ia menyarankan agar muslimah memilih busana dengan bahan-bahan ringan dengan model simpel. "Aktivitas saat lebaran pasti sangat padat," ujar pemilik rumah mode Bilqis ini, di Solo, Jawa Tengah, Minggu 19 Mei 2019.
Pakaian berbahan ringan memudahkan pemakainya beraktivitas saat Lebaran, baik silaturahmi maupun reuni dengan kawan-kawan lama. Apalagi, lebaran tahun ini bertepatan dengan musim kemarau yang cukup panas. "Bahan untuk pakaian bukan saja ringan namun juga menyerap keringat," kata Tuty Adib. Ia menambahkan kain berbahan katun dan sifon bisa menjadi pilihan.
Tuty Adib. TEMPO | Rini Kustiani
Selain itu, banyak produk tenun yang bahannya juga cukup ringan. Busana bisa dilengkapi dengan furing yang juga menggunakan bahan-bahan yang menyerap keringat. Agar lebih cantik, tampilan luar bisa dibubuhi dengan asesoris berbahan bruklat, misanya untuk selendang.
Sedangkan untuk urusan warna, hingga saat ini juga belum ada tren yang muncul. "Karena masalah warna sangat subyektif, tergantung pada selera," ujar Tuty Adib. Desainer langganan keluarga Presiden Jokowi ini memprediksi warna-warna pastel akan tetap menjadi favorit bagi para muslimah untuk tampil cantik. Warna-warna pastel yang ringan dan terkesan teduh itu cocok untuk digunakan dalam bersilaturahmi maupun saat menjalankan Salat Ied