Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Radang hati atau hepatitis disebabkan oleh beberapa jenis virus. Ada hepatitis virus A, B, C, D, dan E. Bahkan ada yang baru, yakni virus Hepatitis G. Virus hepatitis B dan C merupakan virus yang dapat menyebabkan radang hati kronis. Selanjutnya jadi sirosis hati. Bisa-bisa terjadi kanker hati berujung kematian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Selain itu penyebab penyakit ini bisa karena kebiasaan minum alkohol, pakai obat-obatan tertentu, atau penyakit autoimun. Penyakit ini bisa menular.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Biasanya pasien dengan Hepatitis B atau C kronis tidak menunjukkan gejala akut. Bahkan penderita tidak sadar bahwa dalam dirinya terdapat infeksi Hepatitis B atau C. Perlahan bentuk hati penderita infeksi virus hepatitis akan mengalami kerusakan berupa penciutan hati.
Upaya menghindari penyakit ini dapat dilakukan vaksinasi. Hingga kini yang tersedia masih vaksin infeksi virus Hepatitis B. Sedangkan Hepatitis C belum ada vaksinnya Untuk mengetahui seseorang menderita hepatitis, perlu dilakukan pemeriksaan darah.
Baca: Imunisasi Hepatitis Jauh Dari target Pada Masa Pandemi
Gejala awal seseorang terkena penyakit ini adalah mual, muntah, demam, kelelahan, nyeri perut, nyeri sendi, nafsu makan hilang, feses warnanya pucat, sedangkan urine berwarna gelap, berat badan menurun dan kulit dan mata jadi kekuningan atau sering disebut penyakit kuning.
Jika kondisi perut dan kaki bengkak, bahkan muntah darah, artinya bisa diduga terinfeksi hepatitis yang cukup parah. Perlu penanganan tenaga medis yang lebih serius.
RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION