Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini, sebagian daerah di Indonesia sedang mengalami cuaca panas yang buruk. Cuaca tersebut membuat masyarakat terganggu untuk melakukan aktivitasnya. Selain itu, masyarakat juga berpotensi terkena penyakit apabila tubuhnya tidak kuat untuk menerjang cuaca panas. Lalu, cuaca panas yang berkepanjangan dapat menyebabkan kematian yang berlebihan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari cdc.gov, suhu tinggi akibat cuaca panas dapat membunuh ratusan orang tiap tahunnya. Dampak negatif akibat panas terhadap kesehatan dapat diprediksi dan dicegah melalui tindakan kesehatan masyarakat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu hal yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk terhindari dari potensi penyakit adalah mendinginkan diri saat panas dengan 2 cara.
Pertama, kelembapan tinggi yang membuat keringat tidak cepat menguap.
Kedua, faktor pribadi, seperti usia, penyakit bawaan, sirkulasi yang buruk juga berperan penting dalam keadaan tubuh seseorang ketika menghadapi cuaca panas.
5 Penyakit yang Timbul Akibat Cuaca Panas
Pendinginan adalah salah satu cara untuk mencegah penyakit. Namun, sayangnya, cara tersebut tidak dapat dilakukan oleh semua orang. Sebab, penyakit tersebut akan datang tergantung pada kondisi fisik seseorang. Sebab itu, seseorang harus waspada dengan penyakit penyerta musim panas.
1. Dehidrasi
Dehidrasi adalah penyakit umum yang dialami ketika seseorang tidak tahan terhadap cuaca panas. Biasanya, dehidrasi akan menyerang anak-anak hingga dewasa. Gejala yang ditimbulkan, yaitu haus, kulit kering, sakit kepala ringan, mulut kering dan selaput lendir, serta kelelahan.
2. Migrain
Migrain adalah kondisi seseorang ketika mengalami sakit di bagian sebelah kepala. Penyakit ini dapat terjadi akibat dari panasnya sinar matahari dan polusi berlebihan. Ketika mengalami migrain, tubuh akan mengalami kelelahan, dehidrasi, dan sensitivitas terhadap cahaya.
3. Demam Tinggi
Salah satu akibat yang dirasakan ketika mendapatkan paparan sinar matahari berlebih adalah demam tinggi. Demam dapat memperparah kondisi fisik seseorang apabila tidak mendapat penanganan yang tepat. Bahkan, demam tinggi yang dibiarkan dapat merusak otak hingga organ vital dalam tubuh.
4. Heat stroke
Kondisi heat stroke dialami ketika tubuh mengalami kepanasan akibat paparan panas bersuhu tinggi dalam jangka yang lama. Heatstroke biasanya dipicu oleh suhu inti tubuh yang mencapai 40 derajat celcius. Gejala yang dialami, yaitu kulit memerah, mual, kulit terasa kering, perubahan perilaku.
5. Biang Keringat
Biang keringat terjadi ketika terjadi peradangan pada saluran keringat manusia. Biang keringat dapat menyebabkan penderitanya mengalami bintik merah, gatal-gatal, dan pembengkakan pada area yang terkena penyakit. Biasanya, penyakit ini dialami di bagian tubuh, seperti leher, dada, ketiak, pinggang, dan punggung.
Pilihan Editor: Kenali gejala dan Cara Menangani heatstroke