Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Flurona adalah istilah yang diciptakan untuk menggambarkan kapan seseorang menderita flu dan Covid-19 pada saat yang sama. Istilah Flurona pertama kali muncul dari media massa Israel yang memberitakan seorang wanita hamil yang didiagnosis terkena influenza dan Covid-19 secara bersamaan. Kasus ini menjadi yang pertama yang didokumentasikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari healthline, Laura Boyd, seorang dokter perawatan primer di Elmhurst-Edward Health Center di Addison, menjelaskan Flurona dapat terjadi ketika lemahnya sistem kekebalan tubuh akibat infeksi virus sehingga memungkinkan virus lainnya lebih mudah menginfeksi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari Washington Oost, di sisi lain Flurona juga dapat mengacu ketika sistem pernapasan seseorang terinfeksi dua virus secara bersamaan. Menurut para pejabat kesehatan, kemungkinan Flurona muncul karena kasus varian Omicron yang sangat menular dari virus corona yang melonjak musim dingin ini di seluruh dunia.
Kasus Flurona telah terdeteksi di Amerika Serikat, Israel, Brasil, Filipina, dan Hongaria. Beberapa kasus bahkan sudah ada sebelum istilah Flurona diciptakan.
Apa gejala Flurona?
Virus Corona dan influenza adalah infeksi pernapasan yang dapat menyebabkan gejala serupa seperti demam, batuk, kelelahan, pilek, sakit tenggorokan dan diare, disertai dengan nyeri otot dan tubuh.
Tubuh yang terinfeksi dua virus sekaligus bisa berakibat fatal, meskipun tingkat keparahan setiap diagnosis sangat tergantung pada sistem kekebalan tubuh seseorang.
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mencatat virus ditularkan dengan cara yang sama, yakni melalui tetesan dan aerosol yang dapat ditularkan melalui batuk, bersin, berbicara, bernyanyi atau bernapas.
Dilansir dari WebMD, pada kasus Flurona pada wanita di Israel yang belum divaksinasi, ia dinyatakan positif terkena kedua virus ketika dia tiba di pusat medis dan dokter memeriksa ulang untuk mengkonfirmasi diagnosisnya. Wanita itu memiliki gejala ringan dan dipulangkan dalam kondisi baik.
Berbeda dari kasus lainnya di Amerika Serikat. Alec Zierlein, seorang remaja di Houston terkena Flurona meskipun telah mendapat vaksinasi. Ia menghabiskan Hari Natal dengan mengisolasi diri di kamarnya karena dinyatakan positif flu dan Covid-19 secara bersamaan.
Sehari sebelum Natal, ia diperiksa untuk radang tenggorokan, flu, dan Covid-19, tetapi hasil menyebutkan bahwa ia hanya terinfeksi dua virus dengan gejala seperti pilek ringan.
WILDA HASANAH
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.