Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

'El Vochol', Volkswagen yang Dihiasi Jutaan Manik

Kumbang Volkswagen yang dihiasi jutaan manik-manik, yang menghubungkan masa lalu dan masa depan Meksiko.

5 Oktober 2019 | 17.22 WIB

Image of Tempo
Perbesar
VW Beetle berubah menjadi karya seni manik-manik Suku Huichol. Foto: Mario Yair/Atlas Obscura

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Orang-orang Meksiko dari Suku Huichol dikenal karena kerajinan manik-manik mereka yang rumit. Pada tahun 2010, gaya seni ikonik ini diabadikan dalam proyek ambisius. Mereka diminta mengubah seluruh bodi Beetle Volkswagen menjadi monumen untuk kerajinan manik-manik signature mereka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ide tersebut berangkat dari keinginan pengelola Museo de Arte Popular (Museum of Popular Art) di Mexico City. Mereka ingin menjembatani seni rakyat tradisional Huichol dengan simbol modernitas, dalam bentuk Beetle Volkswagen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Populasi Beetle memang besar di Meksiko. Bahkan ketika model itu diputuskan dihentikan produksinya. Populasinya masih sangat besar di Meksiko. Mobil itu dalam bahasa setempat disebut sebagai "Vocho" atau si kumbang dalam bahasa Meksiko.

Membuat VW Beetle yang dihiasi manik-manik merupakan ide Museo de Arte Popular. Foto: Mario Yair/Atlas Obscura

Museo de Arte Popular sebagai penggagas memiliki Beetle karena merupakan bagian penting dari budaya Meksiko. Mobil itu berfungsi sebagai taksi umum selama abad ke-20. Proyek itupun akhirnya diberi nama dengan menggabungkan kata "Vocho" dan "Huichol" lalu menjadi "El Vochol".

Dengan bantuan beberapa penyuplai manik yang berbeda, dua keluarga pengrajin dari Suku Huichol dihubungi untuk berpartisipasi dalam pekerjaan tersebut. Secara total, delapan pengrajin menerapkan 2.277.000 manik-manik ke mobil selama lebih dari 4.000 jam kerja.

Mobil tersebut ditutupi dengan manik-manik dalam bentuk simbol sejarah dan mitologis yang penting bagi rakyat Meksiko. Pada bagian bodi belakang terdapat manik-manik yang disusun membentuk gambar seorang dukun mendayung sampan, sementara di bagian lain dari mobil, Anda dapat menemukan Dewa Matahari, Dewa Rusa, Dewa Jagung, dan leluhur api.

Anda juga dapat menemukan kalajengking, bunga peyote, burung, kadal, dan hewan lain yang hidup di gurun Meksiko atau lekat dengan kehidupan masyarakat.

Bagian veleg mobil juga tak lepas dari hiasan manik-manik. Foto: Mario Yair/Atlas Obscura

"El Vochol" selesai pada akhir 2010, tepat pada waktunya untuk perayaan peringatan ke-200 dimulainya Perang Kemerdekaan Meksiko, dan peringatan ke-100 Revolusi Meksiko (tanggal-tanggalnya ditulis dalam bahasa Wixarika pada dashboard mobil).

Sejak selesai, mobil telah melakukan perjalanan untuk dipamerkan di New York, Washington, Paris, dan London. Namun rumah permanennya berada di lobi Museo de Arte Popular.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus