Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Solo traveling atau bepergian seorang diri makin populer. Menurut studi Visa Global Travel Intentions, sekitar 24 persen wisatawan memilih petualangan solo daripada bepergian dengan teman atau keluarga. Kesempatan ini bisa digunakan untuk penemuan diri, pemecahan masalah secara mandiri, dan kebebasan untuk belajar lebih banyak tentang budaya yang berbeda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, solo treveler perlu berhati-hati memilih tujuan. Sebuah studi baru dari Online Gaming Groups menggali hal-hal yang membuat sebuah kota patut dipillih para lajang alias jomlo jika ingin solo traveling. Studi ini mempertimbangkan biaya sewa, biaya hidup, gaji rata-rata, dan tingkat keamanan di berbagai kota di seluruh dunia untuk mengidentifikasi sepuluh destinasi terbaik bagi para lajang. Perlu dicatat bahwa penelitian ini juga memperhitungkan persentase orang lajang yang membentuk populasi setiap kota.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut daftar kota terbaik bagi para lajang yang mencari pengalaman solo traveling menurut Online Gaming Groups.
1. Tokyo, Jepang
Tokyo dianggap sebagai tujuan menarik bagi wisatawan lajang dan memiliki peringkat tinggi dalam metrik seperti keselamatan, gaji rata-rata, sewa, dan biaya hidup secara keseluruhan. Perlu dicatat bahwa Jepang juga dinilai sebagai Negara Terbaik di Dunia untuk dikunjungi tahun lalu, menurut pembaca Conde Nast Traveler.
The Corniche Doha, Qatar (Pixabay)
2. Doha, Qatar
Posisi kedua ditempati oleh Doha, Qatar. Doha unggul dalam hal gaji rata-rata dan keamanan, menjadikannya destinasi yang menarik bagi pelancong solo. Namun, biaya sewa dan persentase orang lajang di wilayah tersebut sedikit lebih rendah dibandingkan dengan Tokyo.
3. Beijing, Tiongkok
Beijing menempati posisi ketiga dalam daftar. Kota ini menonjol karena harga sewanya yang rendah dan biaya hidup terendah di antara destinasi teratas bagi pelancong solo.
4. Abu Dhabi, Osaka, dan Bukares
Berada di posisi keempat adalah Abu Dhabi, Osaka, dan Bucharest. Abu Dhabi mendapatkan gelar kota teraman dalam daftar, sementara Osaka menawarkan biaya sewa terendah di antara yang lain, hanya $446 atau sekitar Rp6,9 juta per bulan per orang. Bukares, sebagai kota di Eropa, menonjol karena ramah anggaran.
5. Madrid, Warsawa, dan Munich
Madrid, Warsawa, dan Munich berbagi posisi kelima dalam daftar. Gaji tinggi dan biaya hidup serta sewa yang rendah menjadi keunggulan kota. Kota-kota ini memberikan perpaduan sempurna antara kenyamanan finansial dan kehidupan yang dinamis bagi pelancong solo.
6. Helsinki, Finlandia
Mengamankan tempat keenam adalah Helsinki, Finlandia, dengan persentase single yang tinggi. Suasana kota yang inklusif dan semarak menjadikannya tujuan ideal untuk eksplorasi seorang diri.
7. Dubai, Uni Emirat Arab
Berada di posisi ketujuh, Dubai menawarkan lingkungan yang aman dan gaji bebas pajak yang tinggi. Meskipun biaya hidup dan sewanya relatif tinggi, pendapatan bebas pajak dapat mengimbangi pengeluaran tersebut, menjadikannya tujuan yang menarik bagi para profesional solo.
8. Luksemburg dan Praha
Luksemburg dan Praha bersama-sama mengamankan posisi kedelapan. Kota-kota ini menggabungkan kekayaan budaya dengan keterjangkauan, menjadikannya pilihan yang sangat baik bagi solo traveller.
9. Seoul, Korea Selatan
Seoul menempati posisi kesembilan, menawarkan pengalaman perkotaan yang dinamis bagi pelancong solo. Budaya kota yang dinamis, fasilitas modern, dan keamanannya berkontribusi terhadap daya tarik kota ini bagi mereka yang menjelajahi dunia sendirian.
10. Budapest, Hungaria
Budapest, Hongaria, menawarkan perpaduan unik antara sejarah, budaya, dan harga yang terjangkau. Pesona kota dan pilihan yang ramah anggaran menjadikannya pilihan yang sangat baik bagi petualang solo.
TIMES OF INDIA | FORBES
Pilihan Editor: Kota Eropa yang Ideal untuk Solo Traveling
