Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

20 Titik Penyelaman di Sabang Mempesona Penyelam Asing

Kawasan penyelaman di Sabang itu sudah diselami ribuan para penyelam belahan dunia.

18 Februari 2018 | 11.53 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Wisatawan melakukan snorkeling di perairan Pulau Rubiah, Sabang, Pulau Weh, Aceh, 18 April 2016. Pulau tersebut merupakan salah satu tempat wisata yang berada di sekitar Pulau Weh yang menawarkan keindahan bawah lautnya. ANTARA FOTO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan Strategis Priwisata Nasional menyatakan ada 20 lebih lokasi penyelaman terbaik di perairan Sabang, Aceh. Kawasan itu sudah diselami ribuan para penyelam belahan dunia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lokasi penyelaman tersebut meliputi, bangkai Kapal Jerman (Sophie Rickmers), Batee Dua Gapang, Batee Meuroron, Batee Meuduro, Batee Tokong, Batee Gla, Rubiah Utara, Rubiah Seagarden, Pante Peunateung, Pante Seuke, Pante Ideu, Long Angen atau Pantee Gua, Limbo Gapang, Arus Balee, Seulako Drift.

Kemudian, Sumur Tiga, Anoi Itam, Wreck Tugboat, Pulau Rondo, dan mobil karang. Lokasi penyelaman ini sudah dijelajahi para penyelam senatero dunia. Saban hari ada saja wisatawan asing berkativitas di sana.

Kebanyakan para turis aisng itu dpaat dijumpai di Pantai Iboih, Gapang, dan Pantai Sumur Tiga. Mereka menyatakan takjub menyaksikan keindahan pesona bawah laut kepulauan Sabang itu .

"Saya kagum melihat keindahan koral atau terumbu karang bawah laut Sabang. Banyak wisatawan asing lainnya juga mengaku takjub," kata Pemilik Usaha Diving Monster Divers asal Spanyol Sergi di Pantai Gapang Resort Gampong (desa), Iboih, Sabang, Minggu, 18/2.Wisatawan menyelam di samping replika Tugu Nol KM yang dibangun di dasar perairan Pulau Rubiah, Sabang, Pulau Weh, Aceh, 18 April 2016. Pulau tersebut merupakan salah satu tempat wisata yang berada di sekitar Pulau Weh yang menawarkan keindahan bawah lautnya. ANTARA FOTO

Sergi mengakui sudah tujuh tahun tinggal di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional dan sudah berulang kali melakukan penyelaman di sana.

"Tidak terhitung lagi berapa kali saya sudah menyelam dan setiap tahun kunjungan wisatawan asing khususnya yang melakukan aktivitas wisata diving meningkat," tutur warga Catalan itu.

Menurut Sergi pulau paling ujung barat Sumatera yang di apit Selat Malaka dan Samudera Hindia itu memiliki banyak lokasi penyalaman dengan kedalaman dari 20 sampai dengan 60 meter.

"Sangat banyak spot diving dan masing-masing punya keunikan atau keindahan tersendiri. Semuanya memikat para divers dunia," ungkap Sergi.

"Sabang dikenal dengan underwater world-nya dan tempat ideal untuk melakukan aktivitas diving serta snorkeling," kata Wakil Ketua Tim Percepatan Pembangunan Pariwisata Bahari Kemenpar RI Asep Muhammad.

Ia mengakui para wisatawan domestik dan internasional terpukau saat menyelami aquarium raksasa yang dihuni jutaan biota laut itu.

Tim Percepatan Pembangunan Pariwisata Bahari Kemenpar RI berharap masyarakat setempat aktif ikut menjaga sekaligus memelihara terumbu karang yang ada di bawah laut Pulau Weh.

ANTARA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus