Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, London- Tiga media Jerman khusus wisata menurunkan laporan seputar keindahan pulau Jawa, Bali, dan Banda. Tiga media itu adalah Abenteuer und Reisen, Silent World (majalah khusus selam), dan harian Die Welt
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Die Welt adalah satu dari lima koran terbesar Jerman. Total pembaca ketiga media ini mereka mencapai 500 ribu orang. Beberapa destinasi yang ditulis, antara lain, Borobudur dan kawah Gunung Ijen. Mereka menulis terkiat liburan musim panas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Pensosbud KBRI Berlin, Hannan Hadi, Kamis, 26/7, liputan tiga media Jerman ini adalah hasil dari kunjungan wartawan mereka yang bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia.
Liputan tentang Borobudur, Solo, Jogja, dan Ijen diturunkan dalam foto-foto candi dan kehidupan sehari-hari di Abenteuer und Reisen. Selain itu terdapat catatan khusus tentang tempat-tempat yang menarik seperti Pasar Kota Gede, Es Buah Bunuh Diri di Pasar Kliwon dan Cafe Tiga Tjeret di Solo, dan restoran Watu Dodol di Situbondo.
Wisatawan menikmati suasana pagi di Punthuk Setumbu, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 30 November 2017. Punthuk Setumbu merupakan salah satu objek wisata di Jawa Tengah, tempat menyaksikan kawasan Candi Borobudur dengan latar belakang matahari terbit. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Dubes RI Berlin Arif Havas Oegroseno, menyatakan wisatawan Jerman tertarik dengan hal-hal unik dan khas seperti itu. Mereka tidak datang berbondong-bondong dari satu tempat ke tempat lain, tapi lebih gemar menyempatkan waktu bepergian ke tempat-tempat khas seperti pasar dan restoran kecil nan unik.
Wisman Jerman memiliki kekuatan pengeluaran yang tinggi, yaitu USD2500 dengan rata-rata tinggal 3 minggu. Jerman adalah negara dengan angka pengeluaran wisata tertinggi di Eropa pada 2016 yaitu USD79 milyar.
Ada pun Silent World secara khusus meliput wisata selam di Bali, terutama di Tulamben. Di sini terdapat kapal perang AS bernama Liberty yang tenggelam karena torpedo Jepang pada tahun 1942.
Lokasi tenggelamnya kapal itu menjadi titik wisata selam yang terkenal di dunia. Tulamben juga terkenal dengan ikan Mola-Mola dan Hiu Paus.
Diving adalah salah satu kegiatan rekreatif kegemaran masyarakat Jerman. Mereka memiliki sejumlah majalah khusus, tempat latihan dan bahkan lokasi diving sendiri.
Sementara itu, Koran Die Welt secara khusus meliput keindahan Pulau Banda dan alam bawah lautnya. Koral dan ragam ikan di Banda dinilai sebagai salah satu yang terindah di Asia Tenggara. Liputan Die Welt ini juga ditampilkan secara online.
Liputan tersebut adalah salah satu bentuk kampanye wisata KBRI Berlin yang dilakukan dengan berbagai pihak untuk menarik masyarakat Jerman. KBRI Berlin akan terus meningkatkan kampanye pariwisata di Jerman bekerjasama dengan Kemenpar dan perusahaan penerbangan airlines.
ANTARA
Foto 
