Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Taiwan Eva Air akan melarang penggunaan pengisi daya portabel atau power bank di semua pesawatnya mulai 1 Maret. Larangan ini dilakukan untuk meningkatkan keselamatan dalam penerbangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat ini, peraturan maskapai mengizinkan pengisi daya portabel dan baterai lithium untuk disimpan dalam tas jinjing, tetapi dilarang di bagasi terdaftar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Maskapai penerbangan merekomendasikan agar penumpang mengisi daya perangkat elektronik mereka hingga penuh sebelum naik pesawat. Menurut Taipei Times, penumpang bisa menggunakan stop kontak pengisi daya internal di kursi mereka jika diperlukan.
Larangan serupa diterapkan oleh Korea Selatan pada 13 Februari untuk maskapainya.
Protokol Keselamatan Penerbangan
Langkah ini merupakan bagian dari beberapa protokol keselamatan penerbangan setelah kebakaran pada pesawat Air Busan pada Januari. Meskipun penyebab kebakaran tersebut masih belum dipastikan, ada dugaan power bank adalah pemicunya.
Pada 4 Februari, Air Busan mulai melarang penumpang menyimpan power bank dan rokok elektrik di rak kabin atas sebagai tindakan pencegahan, Korea Herald melaporkan
Maskapai penerbangan Taiwan Starlux Airlines telah melarang penggunaan pengisi daya portabel di dalam pesawat sejak diluncurkan pada 2018. Sebagai gantinya, penumpang didorong untuk menggunakan port pengisian daya yang disediakan di dekat tempat duduk mereka.
Maskapai penerbangan domestik Mandarin Airlines juga telah membuat aturan yang sama. Sementara, China Airlines menyarankan penumpang untuk tidak menggunakan power bank.
Kebakaran Air Busan
Pesawat Air Busan terbakar sesaat sebelum lepas landas di Bandara Internasional Gimhae, Busan, Korea Selatan pada Selasa, 28 Januari 2025. Pesawat itu dijadwalkan menuju Hong Kong. Sebanyak 176 orang, terdiri dari 169 penumpang dan tujuh awak pesawat, dievakuasi melalui perosotan di pintu darurat. Dari kejadian tersebut, tujuh orang mengalami luka ringan dan hampir separuh badan pesawat hangus terbakar.
Pihak berwenang setempat masih menyelidiki kasus tersebut dan penyebab kebakaran masih belum diketahui secara pasti. Namun, media lokal yang dikutip CBS News melaporkan peristiwa itu dipicu oleh baterai portable atau powerbank milik penumpang meledak di bagasi kabin atas. Ledakan tersebut terjadi dari baris belakang.
TAIWAN TIMES | VN EXPRESS | KOREA HERALD