Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perjalanan liburan ataupun mudik dan balik libur Nataru dengan naik pesawat sering menjadi pilihan. Selain karena praktis dan cepat, naik oesawat juga menawarkan pengalaman untuk melihat pendangan dari atas ketinggian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seseorang yang baru pertama naik pesawat akan merasa semangat untuk penerbangannya. Petama kalinya berada di atas ketinggian sampai menjangkau awan. Namun, akan berbeda jika pesawat sudah biasa dijadikan tranposrtasi untuk berpergian. Pasti akan sangat melelahkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat menaiki pesawat dirasa sangat melelahkan, apalagi yang mendapat jadwal keberangkatan subuh. Tidur adalah pilihan yang tepat selama penerbangan. Ada 3 tips yang bisa diterapkan supaya penerbanganmu tidak melelahkan sampai tujuan.
1. Ubah Waktu dan Gunakan Pakaian Nyaman
Tips selanjutnya untuk bisa tidur nyenyak saat di pesawat adalah dengan mengubah jam atau menipu diri ke waktu tidur. Misalnya, ketika berangkat pukul 18.00 WIB, kita bisa ubah menjadi waktu tidur, 21.00 WIB.
Kita menipu diri sendiri untuk tidur dan kemudian melakukan ritual tidur kita. Hal ini dikonfirmasi Dr. Oren Cohen. Asisten Profesor Kedokteran Tidur di Icahn School of Medicine di Mount Sinai.
Oren mengatakan dengan menerapkan ritual menjelang tidur, seperti menggosok gigi, melepas lensa kontak, dan sebagainya, akan memanipulasi otak untuk tidur. “Otak (kita) menyukai menyukai asosiasi tersebut untuk membantu (kita) tertidur,” katanya.
Lebih lanjut, menggunakan pakaian yang nyaman dan mendukung juga dapat membantu kita tidur nyenyak. Psikolog klinis menyebut membawa barang pendukung untuk tidur adalah salah satu tips supaya bisa beristirahat dengan baik selama penerbangan.
Misalnya membawa penyumbat telinga, bantal leher, penutup mata, pakaian longgar atau piyama, dan barang pendukung lainnya. Dengan ini, kita bisa tidur degan nyenyak selama perjalanan.
2. Hindari Makan Saat Onboarding
Dilansir dari laman CNA Lifestyle, tidak makan sebelum tidur merupakan langkah pertama untuk mendapatkan tidur yang nyayak. Direktur Medis Hendru Ford Medical Group Sleep Laboratories in Michigan Dr. Virginia Skiba, mengatakan tidur akan lebih nyanyak jika tidak makan sebelum tidur.
“Pilihan terbaik adalah makan makanan ringan dan tidak berminyak beberapa jam sebelum penerbangan,” lanjutnya dilansir channelnewsasia.com pada Minggu, 29 Desember 2024.
3. Buat Diri Nyaman dengan Mengatur Posisi Tidur
Tips terakhir adalah membuat diri nyaman dengan mengatur posisi tidur. Biasanya posisi kursi di dekat jendela merupakan pilihan terbaik. Kita bisa bersandar sambil menikmati pemandangan alam dan tertidur. Walaupun demikian, kita juga bisa mengatur kursi dan tubuh sampai mendapat posisi ternyaman untuk beristirahat.
Carole Jennings dan Daniel Kessler juga menyebut menuturkan ekspektasi juga dapat membantu untuk tidur nyenyak. Menurutnya kita harus menghilangkan tekanan dengan mengatakan “saya akan rileks, saya akan istirahat. Jika saya tertidur, bagus. Jika saya tidak tertidur, tidak apa-apa,” kata Kessler.
Berpergian naik pesawat secara terus menerus mungkin akan melelahkan. Beberapa tips tadi mungkin bisa membantu untuk mendapatkan istirahat yang baik dalam penerbangan di pesawat.
Pilihan editor: Hindari Posisi Kursi Ini Jika Takut Turbulensi Saat Naik Pesawat