Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Rusia resmi memberlakukan pajak turis yang akan dibebankan pada layanan hotel atau akomodasi lainnya sebesar 1 perse dari biaya menginap, mulai 1 Januari 2025. Tagihan tersebut akan menggantikan biaya resor, sebagaimana dilaporkan oleh media Ria Novosti.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pajak turis ini akan terus meningkat setiap tahunnya. Mulai 2025, tarif pajak ditetapkan sebesar 1 persen dari biaya menginap, dan akan meningkat menjadi 5 persen pada 2029. Selain itu, tarifnya disesuaikan berdasarkan musim atau kategori fasilitas akomodasi, sesuai Pasal 418 Ayat 2 Kode Pajak. Meski berbasis persentase, pajak yang dikenakan memiliki batas minimum. Wisatawan tidak akan membayar kurang dari 100 rubel (sekitar Rp 14 ribu) per malam untuk setiap penginapan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pajak turis berlaku untuk akomodasi sementara dan tidak termasuk PPN. Ini akan dibayar oleh perusaahaan atau individu yang memiliki tempat penginapan, tapi tetap saja pajak tersebut akan dimasukkan ke dalam biaya penginapan. Atau bisa dibilang, hotel tempat menginap hanya perantara negara dengan wisatawan untuk membayar pajak.
Adapun hotel atau akomodasi lain yang dikenakan pajak turis ialah yang terletak di wilayah suatu kotamadya, kota federal, St. Petersburg dan Sevastopol, wilayah federal " Sirius" dan termasuk dalam daftar fasilitas akomodasi rahasia yang diatur oleh Undang-Undang Federal 24 November 1996 No. 132-FZ “Tentang dasar-dasar kegiatan pariwisata di Federasi Rusia”.
Kebijakan ini ditujukan untuk meningkatkan pendapatan negara. Pemerintah Rusia berusaha untuk mendukung pengelolaan sektor pariwisata Rusia yang lebih berkelanjutan dan pertumbuhan perekonomian yang lebih seimbang.
Kebijakan ini diatur melalui amandemen Kode Pajak Rusia ada bulan Juli 2024 dengan menambahkan bab baru berjudul “Pajak Turis”. Melalui peraturan ini, memberikan wewenang kepada pemerintah daerah untuk menerapkan tagihan pajak turis. Hal ini juga langsung diterapkan oleh beberapa daerah yang banyak dikunjungi oleh wisatawan, diantaranya rasnodar, Petrozavodsk, Zelenogradsk, Kazan, Arkhangelsk, dan kota resor Mineralnye Vody Kaukasia.
Namun ada beberapa golongan yang dibebaskan dari pajak turis. Di antaranya orang yang dianugerahi gelar Pahlawan Uni Soviet, Pahlawan Federasi Rusia atau pemegang penuh Ordo Kemuliaan. Orang-orang yang dianugerahi gelar Pahlawan Buruh Sosialis, Pahlawan Buruh Federasi Rusia atau dianugerahi Ordo Kemuliaan Buruh tiga derajat;
Termasuk peserta dan penyandang cacat Perang Patriotik Hebat. Orang-orang yang mengambil bagian dalam operasi militer khusus. Selain itu, veteran perang dan veteran perang yang cacat. Penyandang disabilitas golongan I dan II, penyandang disabilitas sejak kecil, anak penyandang disabilitas.
NIA NUR FADILLAH | TIMES OF INDIA | RIA NOVOSTI | NALOG