Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sport tourism menjadi salah satu program unggulan Kementerian Pariwsiata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Diperkirakan, potensi pertumbuhan sport tourism atau wisata olahraga di Indonesia mencapai Rp18,79 triliun pada 2024. Banyak destinasi wisata yang menggarap potensi ini untuk menggelar event olahraga mulai dari lari, otomotif, dan sepeda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Vinsensius Jemadu, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (events) Kemenparekraf, mengungkap ada lima destinasi unggulan sport tourism di Indonesia. "Untuk sport tourism kita fokus ke lima destinasi superprioritas, seperti Mandalika untuk otomotif, Borobudur karena ada Borobudur Marathon, dan Danau Toba dengan Aquabike dan F1 Power Boat," kata Vinsensius di sela peluncuran kampanye #SweatToDiscover Pocari Sweat dan Garuda Indonesia di hanggar GMF AeroAsia Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Jumat, 2 Februari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut lima destinasi unggulan sport tourism Kemenparekraf.
1. Mandalika
Mandalika menjadi primadona pecinta sport tourism di Indonesia. Kawasan wisata seluas 20.035 hektare ini berada di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Mandalika tak hanya memiliki sirkuit kelas dunia yang menjadi bagian dari rangkaian MotoGP 2022 dan 2023, tetapi juga dikelilingi pantai, pulau, dan desa-desa wisata yang memesona.
Francesco Bagnaia saat naik podium pertama di MotoGP Mandalika. (Foto: Ducati)
2. Borobudur
Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, sudah terkenal sampai ke mancanegara. Candi yang dibangun pada abad ke-9 itu dikunjungi jutaan wisatawan setiap tahun. Saat ini Borobudur tak hanya dikenal dengan peninggalan budayanya, tetapi juga Borobudur Marathon.
Borobudur Marathon pertama kali digelar pada 1990 dengan nama Borobudur Run untuk mempromosikan destinasi wisata unggulan di Jawa Tengah. Borobudur Marathon sudah mendunia. Tahun lalu, sebanyak 96 pelari asing ikut serta di antaranya dari Kenya dan Ethiopia.
3. Danau Toba
Danau Toba, Sumatra Utara, juga menjadi salah satu destinasi unggulan sport tourism di Indonesia. Danau terbesar di Tanah Air itu menjadi tuan rumah Aquabike Jetski World Championship 2023 pada November yang diikuti 128 pembalap dari 22 negara. Sebelumnya, Februari 2023, Danau Toba menjadi tuan rumah F1H20 Powerboat 2023.
"Sekarang muncul proposal untuk triathlon keliling danau, itu juga sedang dibahas," kata Vensensius.
Pembalap Prancis Morgan Poret (kiri) beradu kecepatan dengan pembalap Uni Emirate Arab Kevin Reiterer (kanan) pada Aquabike Jetski World Championship 2023 Grand Prix Of Indonesia kategori Ski Division GP1 putaran kedua di Danau Toba, Balige, Toba, Sumatra Utara, Minggu 26 November 2023. Morgan Poret berhasil menjadi juara pertama dengan total raihan 25 poin sedangkan juara kedua diraih pembalap Uni Emirate Arab Kevin Reiterer dengan total raihan 22 poin dan juara ketiga diraih pembalap asal Denmark Oliver Koch Hansen dengan total raihan 20 poin. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
4. Labuan Bajo
Selain Taman Nasional Komodo dan pantai-pantainya yang memesona, Labuan Bajo di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, kini menjadi tujuan wisata karena sport tourism-nya. Destinasi ini adalah tempat diselenggarakannya Labuan Bajo Marathon yang pertama kali digelar pada 2022.
Setelah marathon, Labuan Bajo juga tengah disiapkan untuk menjadi tuan rumah kejuaraan aquabike. "Ini baru dinegosiasikan, kalau bisa 2025. Kita harus siapkan infrastruktur juga seperti Danau Toba," ujar Vinsensius.
5. Likupang
Likupang, Sulawesi Utara, juga menjadi destinasi sport tourism yang jadi incaran wisatawan. Dengan pantai-pantainya yang indah, kawasan ini dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan beberapa lomba lari, termasuk Likupang Santa Run. Likupang juga direncanakan akan menjadi lokasi World Beach Games.