Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

5 Destinasi Wisata Pantai Pengganti Maldives

Meski Maldives berhasil melampaui target kunjungan wisatawan pada tahun 2024, negara tersebut dibayangi krisis iklim

21 Desember 2024 | 23.14 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Maldives salah satu destinasi liburan impian banyak orang di seluruh dunia. Dikenal dengan pantai berpasir putih, air berwarna biru kehijauan, dan suhu tropis. Tapi wisatawan harus merogoh kocek yang dalam untuk bisa mengunjungi destinasi di Asia Selatan tesebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setidaknya butuh sekitar Rp 40 jutaan menginap seminggu di vila atas air saat musim puncak liburan dari Desember hingga April. Baru-baru ini Maldives menaikkan pajak keberangkatan. Ini berarti penumpang kelas ekonomi akan dikenakan biaya setara dengan 40 poundsterling (Rp814 ribu) untuk meninggalkan negara kepulauan tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski Maldives berhasil melampaui target kunjungan wisatawan pada tahun 2024, negara tersebut dibayangi krisis iklim. Kenaikan permukaan air laut mengancam pulau-pulau tersebut. Dilansir dari Metro, beberapa destinasi wisata pantai ini bisa menjadi alternatif selain Maldives.

1. Malta

Sama seperti Maladewa, Malta terkenal dengan airnya yang biru berkilau dan tempat berenang yang Instagrammable. Kepulauan Malta memiliki lusinan teluk kecil yang penuh dengan kehidupan hewan laut berwarna-warni, sementara lautan jernih memberikan visibilitas yang sangat baik. Alternatif dari kedalaman biru cerah Maladewa adalah Blue Lagoon Malta yang terkenal di Comino, tempat tebing terjal yang ditaburi gorse mengelilingi tempat yang bisa dibilang sebagai tempat berenang terbaik di negara ini.

Clarissa Cappelletti, Country Manager We Road Inggris mengatakan Malta adalah permata Mediterania yang menawarkan perairan sebening kristal, pesona bersejarah, dan pantai menakjubkan dengan harga yang jauh lebih murah daripada Maladewa. "Perpaduan budaya, sejarah, dan keindahan tepi lautnya memberikan serangkaian petualangan lebih dari sekadar bersantai di pantai," katanya. 

2. Thailand

Berbeda dengan alternatif di Eropa, Thailand menawarkan iklim yang lebih dekat dengan Maladewa, yang merupakan wilayah tropis. "Dengan perairannya yang jernih, budayanya yang dinamis, dan pantai tropisnya, Thailand adalah alternatif Maladewa yang sempurna. Negara ini juga menawarkan beragam masakan dan peluang petualangan dengan harga lebih murah," kata Clarissa.

Beberapa destinasi menarik di Thailand, antara lain Pantai Railay, di Krabi yang terkenal dengan formasi batu kapurnya, atau pulau Ko Samui dan Phuket. Kunjungi antara bulan November dan April untuk menghindari musim hujan dan memanfaatkan cuaca yang lebih kering dan cerah.

3. Albania

Albania dijuluki 'Maladewa Eropa' karena pantai berpasir putih dan air jernih di sepanjang Riviera. Dipopulerkan oleh video TikTok tentang lautan berkilauan dan pasir putih cerah, Albania tentu saja menawarkan cita rasa gaya hidup Maladewa, dengan iklim Mediterania dengan suhu tertinggi 30°C di bulan-bulan musim panas.

Selain itu, Riviera Albania juga merupakan rumah bagi makanan laut yang lezat dan banyak situs budaya, seperti pemukiman bersejarah Lin, yang dikatakan sebagai desa berpenghuni tertua di Eropa, dan Gjirokaster, sebuah kota pegunungan dan situs warisan dunia UNESCO.

4. Bali, Indonesia

Bali memiliki banyak hal untuk ditawarkan kepada wisatawan, mulai dari kuil dan air terjun hingga sawah dan hutan hujan, namun jika menginginkan pengalaman seperti Maladewa, kunjungi Nusa Dua atau Pantai Seminyak.

Seminyak di tepi tenggara semenanjung Bukit Bali, menawarkan sejumlah kegiatan olahraga air, dan beach club untuk berjemur dan bersantai di kolam renang tanpa batas di tepi pantai. "Terkenal dengan pantainya yang menakjubkan, vila-vila mewah namun terjangkau, dan suasana spiritual, Bali adalah pengganti Maladewa. Pulau ini menawarkan perpaduan relaksasi dan petualangan dengan perairannya yang ramah selancar, kuil, dan sawah yang subur," katanya. 

5. Corfu, Yunani

Perairan biru kobalt dan matahari terbenam yang indah adalah dua hal yang dapat ditemukan sat mengunjungi Maladewa. Kedua hal tersebut juga bisa didapatkan di pulau Corfu, Yunani. "Corfu menggabungkan keindahan perairan biru kehijauan dan tanaman hijau subur  dengan pesona pulau Yunani, semuanya dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan Maladewa," katanya. Selain itu kekayaan budaya dan desa-desa kuno menjadikannya tujuan serbaguna untuk relaksasi dan eksplorasi.

Menawarkan perpaduan pantai, situs budaya, aktivitas petualangan, dan masakan lezat, pulau ini adalah salah satu tujuan liburan paling populer di Yunani. Sebaiknya kunjungi saat  musim sepi agar dapat menikmati cuaca hangat yang menyenangkan dan pantai yang lebih tenang.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus