Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Kabupaten Bandung acap menjadi tempat untuk menepi dari gegap-gempita suasana kota. Alamnya yang masih asri membuat nafas lebih lega dan pandangan menjadi segar setelah sejenak berkunjung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung Agus Firman Zaini, saat ditemui pada 2 Agustus lalu di Ciwidey, Kabupaten Bandung, mengatakan daerahnya memiliki sederet wisata alam yang terbuka untuk wisatawan. Mulai kebun teh hingga perbukitan, banyak spot yang dapat dimanfaatkan untuk bersantai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bila Anda memiliki rencana liburan akhir pekan ke Kabupaten Bandung, berikut ini lima tempat rekomendasi yang bisa disambangi.
Wisatawan dari berbagai daerah mengunjungi Tebing Keraton, Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 6 Mei 2016. TEMPO/Prima Mulia
1. Tebing Keraton
Objek wisata alam yang sudah naik daun beberapa tahun lalu ini menyajikan pemandangan berupa pegunungan dan jajaran hutan. Tebing Keraton terletak di Kampung Cihareugeum Puncak, RT 03, RW 1, Desa Wisata Ciburial, Kecamatan Cimenyan.
Tebing ini dulunya bernama Cadas Jontor. Namun pada 1 Mei 2014 diubah nama. Pengubahnya adalah kuncen setempat.
Sampai sekarang, Tebing Keraton dikenal sebagai lokasi untuk menikmati alam, berfoto, bahkan foto pre-wedding. Pemandangan alamnya yang masih asri memanjakan mata pengunjung.
2. Situ Patengan
Lain dengan Tebing Keraton, Situ Patengan atau Situ Patenggang menawarkan pesona alam berupa danau alami. Danau alami ini berlokasi di Rancabali, tepatnya di dekat kawasan Glamping Rancabali.
Situ Patengan merupakan danau yang dikelilingi oleh hutan dan perkebunan teh. Udaranya sejuk lantarany berada di ketinggian 1.600 mdpl. Danau ini berjarak 47 kilometer dari Kota Bandung. Bisa ditempuh menggunakan kendaraan pribadi, dengan roda empat atau roda dua.
3. Kawah Rengganis
Masih berlokasi di Rancabali, Kawah Rengganis menawarkan suasana yang berbeda. Bila Situ Patengan meyajikan lansekap danau, lokasi ini memiliki penampilan berupa kawah. Kawah Rengganis konon terbentuk sejak jutaan tahun lalu. Wisatawan dapat ke sini untuk menyaksikan fenomena alam tersebut.
Selain hanya menyaksikan, pelancong dapat menjajal langsung sensasi kolam rendam. Kolam ini kerap didatangi pengunjung yang membutuhkan relaksasi. Untuk mencapai lokasi, pelancong bisa menyewa jasa ojek atau berjalan 1 kilometer dari arah jalan raya Rancabali.
Kolam renang yang tersisa di reruntuhan Stasiun Radio Malabar di Gunung Puntang, Kecamatan Cimaung,Bandung, (31/3). Stasiun radio yang menghubungkan Bandung dengan Denhaag dibangun di masa penjajahan Belanda. TEMPO/Prima Mulia
4. Gunung Puntang
Selain kopinya, lereng Gunung Puntang terkenal dengan kawasan wisata alamnya. Anda bisa berkemah dan hiking menyusuri sungai menuju Curug Siliwangi. Menyusuri Gunung Puntang akan menyenangkan bagi penggemar sejarah. Sebab, di sekitar kawasan wisata, terdapat beberapa gedung bangunan kuno yang menyimpan nilai histori.
Pada zaman penjajahan Belanda, Gunung Puntang dijadikan kompleks perumahan. Kawasan itu konon dilengkapi dengan sejumlah fasilitas. Misalnya lapangan tenis, bahkan terdapat bangunan stasiun radio Malabar.
Baca Juga:
5. Puncak Bintang
Berlokasi di Kecamatan Cimenyan, Puncak Bintang pada mulanya merupakan kawasan hutan pinus yang dikembangkan oleh Perhutani. Pada 2013, lokasi ini pun menjadi taman wisata alam.
Puncak Bintang merupakan titik favorit para pelancong untuk menghabiskan malam di Kabupaten Bandung. Di sini, mereka bisa menyaksikan kerlip lampu kota dari atas ketinggian.
Akses menuju kawasan ini ialah melalui Jalan Dago Pakar atau melalui rute Padasuka, lalu menuju Cimenyan Carigan Tilu, hingga tembus ke Puncak Bintang. Wisatawan harus menggunakan kendaraan pribadi saat berkunjung ke lokasi.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Foto 
