Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

6 Hal yang Harus Dicermati Saat Melancong ke Sumbawa Barat

Menuju Sumbawa Barat perlu perjalanan panjang karena harus menyeberang dengan kapal feri, dan kendaraan umum juga minim. Tapi pantainya indah nian.

29 Juni 2018 | 11.15 WIB

Pelabuhan Poto Tano Sumbawa Besar. TEMPO/Rully Kesuma
Perbesar
Pelabuhan Poto Tano Sumbawa Besar. TEMPO/Rully Kesuma

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Sumbawa Barat telah berhasil memikat para peselancar asing. Pantai dan ombaknya yang bergulung-gulung memang menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Bagi turis biasa, wisata ke kabupaten dengan ibu kota Taliwang ini pun tetap menarik. Bisa menjajal kuliner di Taliwang, lantas menyusuri pantai-pantainya. Hanya cermati enam hal berikut ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

1. Penerbangan

Untuk mencapai Sumbawa Barat, harus memilih penerbangan menuju Bandar Udara Internasional Lombok, di Praya, Lombok Tengah. Bila di hari yang sama Anda langsung menuju Pulau Sumbawa, pastikan memilih penerbangan pagi karena perjalanan cukup panjang dan jalan yang dilalui cenderung sepi.

2. Pelabuhan Kayangan

Jarak dari bandara di Praya ke Pelabuhan Kayangan di Lombok Timur sekitar 70 kilometer. Bila beramai-ramai, enaknya menyewa kendaraan roda empat, dan kendaraan tetap bisa dibawa ke Sumbawa Barat untuk menyusuri pantai-pantainya.

Pilihan lain dengan bus, dari Terminal Mandalika. Dari bandara terlebih dulu naik bus Damri ke Terminal Mandalika, kemudian dilanjutkan bus Damri menuju Sumbawa Barat. Salah satu tujuannya Maluk.

Dengan bus Damri ini, Anda sudah aman di destinasi pertama, Pantai Maluk. Selanjutnya bisa menyusuri pantai dengan sewa sepeda motor.

Pilihan lain dengan mobil travel. Hanya harus cek lebih dulu jadwalnya.

3. Penyeberangan

Waktu tempuh dari Pelabuhan Kayangan di Lombok Timur menuju Pelabuhan Poto Tano di Sumbawa Barat 1,5-2 jam. Kapal feri beroperasi selama 24 jam dan keberangkatan hampir setiap jam. Jadi ihwal jadwal kapal tidak perlu dicemaskan.

Pusat keramaian pertama dari Poto Tano adalah Kota Taliwang. Jarak dari Poto Tano sekitar 31 kilometer. Kalau terlalu malam, Anda bisa menginap di sini atau mampir untuk makan malam. 

4. Jalan mulus dan sepi

Umumnya, jalan di Kabupaten Sumbawa Barat mulus dan sepi, sehingga perjalanan dari pantai ke pantai tanpa hambatan.

Pantai Tropical di Sumbawa Barat dengan pasir sebesar merica berwarna kecokelatan, lokasinya bersebelahan dengan Pantai Rantung. TEMPO/Rita Nariswari

5. Minim tanda-tanda lokasi wisata

Tanda-tanda menuju objek wisata di Sumbawa Barat masih minim, jadi harus benar-benar melihat arahan dari peta atau bertanya kepada penduduk. 

Warung makan atau rumah makan hanya ada di pusat keramaian. Selama menyusuri pantai, pilihannya makan di restoran milik homestay yang ada di tepi pantai saja.

6. Sewa Kendaraan

Paling aman menyusuri pantai dengan menyewa kendaraan karena kendaraan umum jarang. Di terminal hanya ada bus antarkota, itu pun dengan jumlah minim.

Kebanyakan peselancar asing menyewa sepeda motor untuk mobilitas di sana. Mungkin bisa juga menjadi pilihan jika hanya bepergian berdua.

RITA NARISWARI

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus