Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

67 Tahun Kenny G, Sepak Terjang Pendekar Saksofon Alumnus University of Washington

Kenny G pemain saksofon paling kondang di muka bumi sampai hari ini. Bisa dibilang, seluruh album musik instrumental karyanya sukses.,

6 Juni 2024 | 18.18 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pemain saksofon Kenny G tampil pada pembukaan Hollywood Christmas Parade ke-85 di Los Angeles, California, 27 November 2016. Parade ini dimeriahkan sejumlah bintang. REUTERS/Phil McCarten

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Musisi terkenal dengan genre Smooth Jazz dan permainan saksofon yang luar biasa, Kenny G merayakan ulang tahunnya yang ke-67 hari ini, 5 Juni 2024. Pria bernama lengkap Kenneth Bruce Gorelick ini lahir di Seattle, Amerika Serikat. Dari seorang pecinta musik hingga menjadi seorang sideman dan akhirnya meraih Grammy Awards sebagai pemain saksofon smooth jazz, Kenny G telah menempuh perjalanan yang luar biasa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejak kecil, ia menunjukkan minat yang besar terhadap musik. Pada usia sepuluh tahun, ia mulai bermain saksofon dan tujuh tahun kemudian, memulai debutnya sebagai sideman untuk Barry White. Kariernya terus menanjak dengan banyak album terlaris yang mencapai status platinum. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meskipun semua albumnya sukses, album studio keempatnya, 'Duotones' dan album studio keenamnya, 'Breathless', mendapatkan sambutan luar biasa. Pada tahun 1994, ia menerima Grammy Awards yang bergengsi untuk lagunya 'Forever in Love'.

Selain itu, Kenny G juga tercatat dalam Guinness Book of Records. Di luar musik, Kenny G adalah seorang pegolf yang antusias dan telah mengikuti berbagai turnamen, bahkan mencapai peringkat No. 1 pada tahun 2006 dalam peringkat Golf Digest dari 100 Teratas dalam Musik.

Awal Kehidupan dan Minat dalam Musik

Setelah lulus dari Franklin High School, Kenny G melanjutkan pendidikannya di University of Washington, di mana ia mengambil jurusan akuntansi sambil terus mengasah keterampilannya bermain saksofon. Selama masa kuliahnya, Kenny mulai bermain dengan berbagai band lokal dan akhirnya menjadi bagian dari band Love Unlimited Orchestra yang dipimpin oleh Barry White.

Perjalanan musik Kenny semakin serius dan profesional ketika ia kuliah. Sambil kuliah, Kenny juga bermain untuk band Funk, Cold, Bold and Together, sebelum akhirnya bergabung dengan The Jeff Lorber Fusion. Karier solonya dimulai setelah ia meninggalkan Lorber.

Kesempatan besar pertama Kenny G datang ketika ia bergabung dengan The Jeff Lorber Fusion, sebuah band jazz-funk yang terkenal. Pengalaman ini memberinya paparan yang lebih luas dalam industri musik dan memperkenalkannya kepada audiens yang lebih besar.

Pada tahun 1982, Kenny G merilis album solo pertamanya yang berjudul "Kenny G". Meskipun album tersebut tidak langsung menjadi hit, ia terus bekerja keras dan merilis album-album berikutnya yang mulai menarik perhatian publik. Albumnya yang berjudul "Duotones" yang dirilis pada tahun 1986 menjadi terobosan besar bagi kariernya. Lagu "Songbird" dari album tersebut mencapai puncak tangga lagu dan membawa Kenny G ke ketenaran internasional.

Karier Kenny dimulai ketika ia terlibat dalam proyek Love Unlimited Orchestra. Proyek ini adalah proyek musik milik penyanyi dan pencipta lagu Amerika, Barry Eugene White. Pada saat itu, Kenny berusia 17 tahun dan masih bersekolah.

Pada era 1990-an, Kenny juga berkontribusi pada proyek lagu untuk soundtrack film seperti Dying Young dan The Bodyguard. Lagu "Theme for Dying Young" yang ia buat, masuk dalam nominasi Grammy untuk kategori Best Pop Instrumental Performance.

Gaya bermain Kenny G yang khas, dengan nada lembut dan melodi yang indah, membuatnya menjadi salah satu pemain saksofon yang paling dikenal dan dicintai. Ia sering memainkan saksofon soprano, tetapi juga mahir dalam memainkan saksofon alto dan tenor. Inovasinya dalam teknik bermain, termasuk kemampuan untuk melakukan circular breathing yang memungkinkannya untuk memainkan nada yang panjang tanpa henti, membuatnya semakin menonjol di dunia musik.

Sepanjang kariernya, Kenny G telah menjual lebih dari 75 juta rekaman di seluruh dunia, menjadikannya salah satu artis instrumental terlaris sepanjang masa. Musiknya tidak hanya populer di Amerika Serikat, tetapi juga di banyak negara lainnya, termasuk Asia, di mana ia memiliki basis penggemar yang besar.

ANGELINA TIARA PUSPITALOVA  | GERIN RIO PRANATA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus