Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Malam Istimewa Kenny G di Jakarta, Tanpa Banyak Kata

Tidak banyak kata yang terlontar dari mulut pemain saksofon Amerika Serikat kenamaan dalam konser tunggal "One Night Only: Kenny G Live in Jakarta

7 November 2018 | 15.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Penampilan Kenny G dalam konser tunggalnya bertajuk "One Night Only, Kenny G Live in Jakarta" di Kota Kasablanka, 6 November 2018. Dalam penampilan menghibur penggemarnya, Kenny G membawakan sejumlah lagu, di antaranya <i>Siluet, Forever Love, Havana, Songbird, Momen</i>, dan instrumental film <i>Titanic</i>, <i>My Heart Will Go On</i>. TEMPO/Nurdiansah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak banyak kata yang terlontar dari mulut pemain saksofon Amerika Serikat kenamaan dalam konser tunggal "One Night Only: Kenny G Live in Jakarta", Kota Kasablanka, Jakarta, Selasa malam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Musisi berambut keriting ini membuat penonton sontak menoleh ke belakang, saat Kenny membawakan lagu pembuka "Home" sambil berjalan dari barisan penonton paling belakang menuju panggung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tampil necis dengan setelan jas biru tua yang membalut tubuh rampingnya, Kenny membelah kerumunan penonton yang berdiri, sibuk mengabadikan kesempatan langka melihat musisi dari jarak sangat dekat.

Antusiasme ribuan penonton yang terpukau melihat jari jemari Kenny yang lincah bergerak memainkan saksofon membakar suasana. Ketika mulutnya sibuk meniup alat musik, tangannya menggantikan sapaan "halo" lewat lambaian yang disambut hangat.

Pria bernama lengkap Kenneth Bruce Gorelick itu memamerkan nafasnya yang panjang dengan meniup saksofon tanpa jeda selama hampir tiga menit sambil bergerak ke atas panggung di mana anggota-anggota band sudah menanti.

Ketika sudah tiba waktunya untuk bicara, musisi 62 tahun itu tidak tanggung-tanggung. Kenny memperlihatkan sisi humor yang ada di balik bayang-bayang permainan saksofonnya.

Penampilan Kenny G di tengah penonton saat membuka konser tunggalnya bertajuk "One Night Only, Kenny G Live in Jakarta" di Kota Kasablanka, 6 November 2018. Dalam penampilan menghibur penggemarnya, Kenny G membawakan sejumlah lagu, di antaranya Siluet, Forever Love, Havana, Songbird, Momen, dan instrumental film Titanic, My Heart Will Go On. TEMPO/Nurdiansah

Bukan cuma "terima kasih", dia juga memamerkan kosa kata bahasa Indonesia yang sudah dihafal. "Selamat datang! Terima kasih. Maaf bahasa Indonesia saya tidak bagus. Obviously," ujar Kenny disambut tawa penonton.

"Tapi saya coba. I know this is painful for you to hear," gurau dia sebelum tampak mengingat-ingat apa lagi yang harus dia katakan. Dari lagu mendayu-dayu yang familiar hingga instrumental bertempo rancak dengan sentuhan musik samba, malam ini Kenny G membawakan penampilan penuh dinamika yang menggerakkan emosi.

Di tengah konser ia menyelipkan lagu jazz "Desafinado" yang dulu pernah dibawakan pemain saksofon Stan Getz agar area konser terasa seperti klub jazz. Lagu-lagu terkenal seperti "Silhouette", "The Moment", "Forever in Love" dan "Songbird", lagu China "Jasmine Flower" dan "Moon" hingga versi instrumental "Titanic" menemani penonton yang menghabiskan malam istimewa bersama Kenny G.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus