7. Makam Bos Cerutu Se-Asia
Selain makom Syekh Subakir, Kiai Sepanjang, dan Mbah Semar, juga terdapat makam Cina. Salah satu yang menarik perhatian wisatawan adalah makam bos cerutu se-Asia. Namanya Kho Kwat Ie, pemilik pabrik cerutu bernama Ko Kwat Ie & Zonen Sigarenfabrieken yang memproduksi cerutu merek Panama-Ster, Deli-Havana, Missigit-Deli, dan Carnaval. Pada masa kejayaannya di tahun 1920-an, Kho Kwat Ie mengekspor cerutu-cerutu itu sampai ke Eropa.
Mereka yang dimakamkan di Gunung Tidar umumnya adalah orang yang mampu dan memiliki kedudukan tinggi di masayarakat, seperti saudagar. Masyarakat menyebut makam Kho Kwat Ie sebagai Makam Bong Pitu karena ukurannya paling besar dan di sekitarnya adalah makam sanak famili.
Gunung Tidar juga menjadi rumah bagi kawanan monyet ekor panjang. Ada tiga wilayah kekuasaan kelompok monyet ekor panjang di gunung ini. Pertama, wilayah di kaki gunung hingga area Terminal Tidar Magelang; kedua, wilayah tengah atau di lereng Gunung Tidar; dan ketiga, wilayah puncak Gunung Tidar.
Meski monyet ekor panjang relatif bersahabat dengan pengunjung, wisatawan sebaiknya tidak membawa atau tidak mengeluarkan wadah minuman yang berwarna cerah. Selain itu, wisatawan juga sebaiknya tidak memberi makanan kepada monyet-monyet tersebut.
Pilihan editor: 11 Rekomendasi Wisata di Magelang, dari yang Populer dan Terbaru