Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah penerbangan United Airlines rute Houston ke Boston dialihkan karena biological hazard atau bahaya biologis yang membuat awak pesawat muntah-muntah. Penerbangan UA2477 melakukan pendaratan darurat di Washington-Dulles pada Ahad, 29Juli 2024, setelah seorang pelanggan mengalami masalah medis di pesawat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam sebuah pernyataan yang dikutip People, pesawat itu dibersihkan secara menyeluruh sebelum melanjutkan perjalanan ke Boston sore itu juga. Juru bicara itu menjelaskan tak ada seorang pun di antara 155 penumpang dan enam awak pesawat Boeing 737-800 yang membutuhkan bantuan medis saat tiba.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebuah rekaman panggilan darura yang dibagikan di media sosial mengungkapkan bahwa para penumpang meminta masker karena apa yang disebutnya sebagai biohazard.
“Saya berbicara dengan awak pesawat dan kedengarannya di sana situasinya cukup buruk. Masih sangat buruk. Awak pesawat muntah-muntah, dan penumpang di sekitar meminta masker,” kata pilot dalam rekaman yang dibagikan di X. "Karena ini adalah bahaya biologis, saya rasa kita harus mendaratkan pesawat ini secepatnya," pilot melanjutkan.
Situs pelacakan FlightAware menunjukkan bahwa United Airlines UA2477 meninggalkan Bandara Interkontinental George Bush di Houston pada pukul 9.39 pagi central time (CT), menempuh perjalanan kurang dari tiga jam sebelum mendarat di Bandara Internasional Dulles pada pukul 1.36 siang eastern time (ET). Penumpang kemudian lepas landas dari Dulles pada pukul 5.17 sore di hari yang sama dan tiba di Bandara Internasional Boston Logan pada pukul 7.55 malam.
Insiden biohazard tahun lalu
Ini bukan pertama kali insiden biohazard yang terjadi di pesawat. Pada September 2023, penerbangan Delta dari Atlanta ke Barcelona menjadi berita nasional setelah dialihkan karena seorang penumpang mengalami diare parah. Dalam klip dari panggilan ke operator yang dibagikan di media sosial, pilot menyebut situasi itu sebagai masalah bahaya biologis.
Seorang pengguna X, yang mengatakan bahwa pasangannya berada di dalam penerbangan Delta, berkomentar bahwa baunya sangat tidak enak. Kru sempat menyemprotkan disinfektan beraroma vanila untuk menutupi bau tapi tidak jadi lebih baik.
Robin Mermelstein, seorang pramugari yang tinggal di Miami yang telah bekerja di sebuah maskapai penerbangan besar selama 40 tahun, insiden pada penerbangan Delta kemungkinan besar adalah diare, yang jejaknya dapat dilihat di lantai lorong kabin dalam sebuah video yang dibagikan di media sosial.