Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Advent Bangun meninggal pada usia 65 tahun. Ia mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, Sabtu, 10 Februari 2018, pukul 02.30, lantaran gagal ginjal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selama hidup, Advent dikenal sebagai aktor laga dan karateka. Sebelum terjun ke dunia perfilman, Advent merupakan atlet karate nasional dan bergabung dengan perguruan karate INKAI dan INKADO. Bahkan pada 1971 ia sempat menjadi juara nasional karate selama 12 tahun berturut-turut. Ia juga pernah mengikuti beberapa kejuaraan tingkat dunia di Asia, Amerika Serikat, dan Eropa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peti Advent Bangun sebelum dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kandang, Ahad, 11 Februari 2018. (TEMPO/Thea Fathanah Arbar)
Sukses menjadi atlet dan aktor, di sisa hidupnya, Advent mendapat pencerahan dan memutuskan lebih dekat dengan Tuhan. Advent mengabdikan hidupnya sebagai pelayan Tuhan dengan menjadi pendeta.
Sang istri, Lois Riani Amalina Sinulingga, menjelaskan, sebelumnya Advent memang sosok yang keras. "Dia memang orangnya emosional, keras. Tapi puji Tuhan beberapa waktu belakangan ia mendapat mukjizat, memutuskan lebih dekat dengan Tuhan sampai memutuskan menjadi pelayan Tuhan," kata sang istri saat ditemui di rumah duka, Jagakarsa, Jakarta Selatan, 10 Februari 2018.
Sebelum meninggal, Advent Bangun telah berjuang melawan penyakit gagal ginjal sejak April 2016. Jenazah dimakamkan di pemakaman daerah Jagakarsa, Jakarta Selatan, sekitar pukul 15.00 hari ini, Ahad, 11 Februari 2018.