Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Choi Seung Hyun atau yang lebih dikenal dengan nama panggung T.O.P mengungkapkan permintaan maafnya kepada penggemar setelah merusak reputasi BIGBANG. Rapper tersebut merasa sangat menyesal telah melakukan kesalahan yang pada akhirnya membuat dia memilih untuk keluar dari grup.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
T.O.P debut sebagai anggota grup idola K-pop BIGBANG pada 2006. Ia kemudian menerima hukuman percobaan selama 2 tahun setelah dinyatakan bersalah atas penyalahgunaan narkoba jenis ganja pada 2017. Penyanyi 37 tahun itu kemudian keluar dari BIGBANG dan tidak memperpanjang kontraknya dengan YG Entertainment pada 2022.
Alasan T.O.P Keluar dari BIGBANG
Untuk pertama kalinya setelah 11 tahun, T.O.P akhirnya berbicara kepada awak media setempat dalam wawancara serial yang dibintanginya, Squid Game 2, pada Rabu, 15 Januari 2025. Salah satu pembahasannya adalah mengenai BIGBANG. Lalu, T.O.P mengungkapkan alasan di balik keputusannya meninggalkan BIGBANG karena penyesalan dan rasa bersalah.
"Saya sangat merusak citra BIGBANG dan mantan agensi saya melalui kesalahan dan keputusan saya yang buruk. Saya membuat keputusan untuk keluar karena saya tidak ingin menyakiti grup lebih jauh," kata T.O.P, dikutip Allkpop.
Ketika ditanya soal kemungkinan kembali bergabung dengan BIGBANG, T.O.P mengaku tidak memiliki rencana itu. Ia tidak ingin merusak reputasi BIGBANG untuk kedua kalinya. "Akan sangat memalukan jika saya melakukannya. Saya sudah memutuskan sejak lama bahwa saya tidak ingin merusak citra grup lagi, dan itu tidak berubah," ujarnya.
Ia sebenarnya merasa tidak pantas untuk meluruskan kesalahpahaman yang timbul karena tidak menjelaskan alasan keluar dari BIGBANG. "Saya pikir begitu banyak kesalahpahaman dan konflik muncul karena saya tidak menjelaskan bahwa saya meninggalkan BIGBANG karena penyesalan dan rasa bersalah," katanya.
T.O.P Putus Komunikasi dengan Anggota BIGBANG
T.O.P sudah tidak berkomunikasi lagi dengan para anggota BIGBANG. Tetapi ia tetap memantau dari kejauhan. Baru-baru ini, ketiga anggota BIGBANG yakni G-Dragon, Taeyang, dan Daesung, tampil bersama di panggung Mnet Asian Music Awards atau MAMA Awards 2024. T.O.P yang menyaksikan penampilan mantan rekan satu grupnya itu dan memuji mereka.
"Tidak ada kontak. Saya melihat reaksinya di atas panggung. Itu sangat keren. Saya hanya berharap para anggota akan melakukannya dengan baik sepanjang hidup mereka. Saya memiliki perasaan yang lebih besar bahwa kesalahan yang saya lakukan tidak dapat merugikan teman-teman saya," katanya.
Masa Kelam T.O.P
T.O.P mengakui bahwa ia mendapatkan begitu banyak sorotan dan perhatian sebagai anggota BIGBANG. Popularitas BIGBANG sangatlah tinggi bahkan sampai dijuluki King of Kpop. Penggemarnya tidak hanya di Korea Selatan, tetapi seluruh dunia. Namun, ketenaran tersebut tiba-tiba berubah menjadi mimpi buruk setelah ia terjerat skandal narkoba.
"Di usia dua puluhan, saya menerima lebih banyak cinta daripada yang seharusnya saya terima dan menikmati ketenaran yang tak terbayangkan, tetapi saya juga mengalami kejatuhan dan kehancuran untuk pertama kalinya dalam hidup saya. Hal itu mendorong saya ke masa-masa gelap yang tak terelakkan," tuturnya. "Saya hancur, saya tidak memiliki kekuatan untuk menata kembali diri saya, dan hanya ingin menyerah pada segalanya."
'Still Life' menjadi lagu terakhir T.O.P bersama BIGBANG. Lagu yang dirilis pada April 2022 tersebut menandai comeback BIGBANG setelah empat tahun vakum. Dalam video musiknya, para anggota BIGBANG, G-Dragon, T.O.P, Taeyang, dan Daesung tampil secara terpisah dengan latar berbeda-beda sesuai dengan empat musim. "Still Life adalah proyek terakhirku sebagai BIGBANG sebelum kontrakku berakhir, jadi aku memberikan usaha terbaik dan terakhirku untuk proyek itu," ungkap T.O.P.
T.O.P Minta Maaf Berperilaku Buruk ke Penggemar
Dalam kesempatan tersebut, T.O.P sekaligus meminta maaf kepada para penggemarnya atas perilaku buruknya selama ini. Emosinya tidak tertahankan sampai mengucapkan kata yang tidak seharusnya dilontarkan kepada penggemar yang mengharapkannya bisa kembali bersama BIGBANG.
"Saat itu saya benar-benar dalam kondisi yang sangat buruk, yang belum pernah kualami sebelumnya. Saya sudah gila. Ada beberapa orang yang benar-benar mendukung saya, tetapi saya mengucapkan beberapa hal yang sangat menyakitkan kepada mereka. Saya menyesali apa yang telah kulakukan, dan saya yakin bahwa saya harus menanggung penyesalan itu selama sisa hidup saya," katanya.
Ia juga kerap memblokir akun penggemar yang masih mengaitkannya dengan BIGBANG. T.O.P menyadari aksinya itu tidak dapat dibenarkan dan menyesalinya sampai hari ini. "Aku tidak marah pada mereka, tetapi itu terlalu menyakitkan bagiku untuk melihatnya. Aku melihat penggemar mengunggah foto, menandai aku dan anggota lainnya, sementara aku merasa bersalah atas kesalahanku. Jadi aku menanggapi mereka, tetapi caraku menanggapinya salah. Sekali lagi, aku minta maaf atas tindakanku. Aku bodoh," ujarnya.
T.O.P Bangkit dengan Musik
Musisi kelahiran 4 November 1987 ini melalui masa-masa sulit di usia 30 tahunannya sekarang. Diliputi rasa malu dan penghinaan begitu besar, T.O.P lebih banyak menghabiskan waktu untuk merenungkan diri. "Saya menghabiskan 7 tahun terakhir sebagai orang buangan dari masyarakat, tinggal di studio dan menggarap musik," ungkapnya.
Ia merasa bertanggung jawab untuk menebus semua kesalahan yang telah diperbuat kepada para penggemar yang masih menunggu karya-karyanya. Musik membantunya dalam proses penyembuhan tersebut. Ia mengungkapkan rencananya untuk segera merilis album dalam waktu dekat.
"Berada di depan mikrofon, membuat musik, adalah satu-satunya saat saya merasa bisa bernapas. Saya membuat musik untuk hidup. Ada terlalu banyak lagu untuk dihitung, dan saya merasa bertanggung jawab untuk membagikan beberapa di antaranya kepada para penggemar yang masih mendukung saya," katanya.
Ke depannya, T.O.P ingin bisa menjalani hidup dengan lebih baik. Di luar kariernya, ia juga bertekad untuk menerapkan pola hidup sehat dan menjauhi hal-hal negatif. "Jika saya membayangkan usia 40-an saya, saya berharap untuk hidup sebagai pria yang bertanggung jawab dan stabil, sama seperti orang muda biasa di Korea. Saya berencana untuk fokus menjaga pola makan yang seimbang, berolahraga secara teratur, dan menumbuhkan pikiran positif," ujarnya. “Saya ingin menjalani kehidupan di mana, ketika saya bangun di pagi hari, tidak ada artikel negatif tentang saya di portal berita.”
Pilihan Editor: Tunggu Squid Game 2, T.O.P Eks BIGBANG Berperan sebagai Apa?