Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini 12 Februari 2024, aktor film laga Iko Uwais genap berusia 41 tahun. Iko Uwais merupakan aktor laga Tanah Air yang beberapa kali bermain di film Hollywood bersama dengan sederet aktor kenamaan dunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Iko Uwais memiliki nama asli Uwais Qorny, lahir di Jakarta pada tanggal 12 Februari 1983. Iko merupakan putra Betawi asli, dan dibesarkan di daerah Matraman lebih tepatnya Palmeriam lingkungan Betawi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari p2k.stekom.ac.id, sejak 1993, Iko Uwais belajar seni bela diri pencak silat aliran Betawi di perguruan Tiga Berantai milik sang paman. Pada 2005, ia menjadi pesilat terbaik dalam kategori demonstrasi pada Kejuaraan Silat Nasional. Keterampilan silatnya telah memberinya kesempatan untuk bepergian ke luar negeri dalam beberapa peragaan pencak silat di Inggris, Rusia, Laos, Kamboja, dan Prancis.
Selain pencak silat, Iko juga aktif bermain sepak bola dengan posisi gelandang di Liga-B klub sepak bola Indonesia, sayangnya klub yang menaunginya bangkrut.
Iko Uwais telah menikah dengan penyanyi pop Indonesia Audy Item pada 25 Juni 2012 setelah berpacaran selama 3 bulan. Dari pernikahannya dengan Audy, Iko telah dikaruniai dua anak perempuan, yakni Atreya Syahla Putri Uwais dan Aneska Layla Putri Uwais.
Perjalanan Iko Uwais
Awal karier Iko Uwais dimulai saat bakat silatnya ditemukan oleh sutradara film asal Wales, Gareth Evans yang sedang melaksanakan proses syuting untuk sebuah film dokumenter tentang silat di sekolah silat Iko pada 2007. Karisma alami Iko yang besar di depan kamera mendorong Gareth Evans untuk menjadikan dia sebagai pemeran utama untuk film seni bela diri pertamanya, Merantau pada 2009.
Iko awalnya hanya berprofesi sebagai sopir di sebuah perusahaan telekomunikasi. Di film debutnya, Iko berperan sebagai pemuda Minang, Sumatera Barat. Sejak film pertamanya, Iko mantap untuk berkarier di dunia seni peran khususnya film-film laga.
Poster film The Raid 2: Berandal (Istimewa)
Selanjutnya, kolaborasi kedua Iko Uwais dengan Gareth Evans hadir dalam film The Raid yang dirilis pada 2012. Film ini dirilis secara internasional, yaitu pada 22 Maret 2012 di Australia dan Selandia Baru; 23 Maret 2012 di Indonesia dan Amerika Utara dan 18 Mei 2012 di Inggris.
Melalui film The Raid, nama Iko Uwais melambung di kancah perfilman dunia setelah menuai tanggapan positif kalangan kritikus dan penonton di berbagai festival sebagai salah satu film seni bela diri terbaik setelah periode bertahun-tahun.
Setahun berselang, film ketiga dari aktor berdarah Betawi ini, yang kembali berkolaborasi dengan Gareth, berjudul The Raid 2: Berandal. sekuel film itu dirilis dengan judul The Raid 2: Berandal pada 2013. Sekuel The Raid ini sudah memulai syuting pada awal 2013, dan rilis awal 2014.
Iko Uwais pun mulai malang melintang di sejumlah film Tanah Air dan Hollywood seperti Star Wars: The Force Awakens sebagai Razoo Qin-Fee 2015, Headshot di 2016, Beyond Skyline (2017), The Night Comes For Us dan Mile 22 pada (2018), Triple Threat dan Stuber pada (2019), Snake Eyes (2021), Fistful of Vengeance (2022), Expend4bles (2023), dan Si Buta dari Gua Hantu yang akan dirilis.