Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Akui Air Mata Terus Mengalir, Atalia Praratya: Mengapa Kamu, Ril?

Atalia Praratya menuliskan perubahan sikap putranya sebelum kejadian itu, yang diakuinya di luar kebiasaan Eril.

6 Juni 2022 | 08.09 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Atalia Praratya sudah mengikhlaskan kepergian putranya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang dinyatakan meninggal tenggelam di Sungai Aare pada 26 Mei 2022. Tapi sebagai ibu, kehilangan putra yang dicintai secara tiba-tiba membuat air matanya terus mengalir deras. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesedihan itu ia ungkapkan dengan mengunggah foto-foto putranya sendirian dan berdua dengannya, Senin pagi, 6 Juni 2022, satu jam lalu. Ada sepuluh foto yang diunggahnya, salah satunya pose mereka berdua di Swiss, sebelum kejadian itu. "12 hari telah berlalu. Kamu di mana?" tulis Atalia. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Emmeril Kahn Mumtadz hanyut terbawa arus deras Sungai Aare. Bern, Swiss pada Kamis, 26 Mei 2022. Dari tulisan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tadi malam, saat kejadian itu, Eril memberikan pelampungnya untuk adiknya, Camillia Laetitia Azzahra atau Zara yang sempat terseret arus.

Sebelum berenang, ia juga melarang ibunya turun ke sungai. Eril sempat berteriak minta tolong tapi kemudian hilang. Berhari-hari, Ridwan Kamil, Atalia, Zara menyusuri sungai mencari jasad putra dan kakak yang mereka yakini sudah meninggal. Tapi hingga sekarang jenazah Eril belum ditemukan. 

Ridwan Kamil mengunggah video perjalanan putranya, Eril. Foto: Instagram Ridwan Kamil.

Atalia mengakui secara jujur, ingin sekali bertanya, mengapa terjadi kejadian itu, yang membuat murung tak hanya keluarga tapi masyarakat di Indonesia. "Rasanya untuk menanyakan, mengapa kamu, Ril? Mengapa sekarang? Mamah merasa tak pantas, karena Mamah bukanlah pemilikmu yang sebenarnya," tulisnya. "Insyaallah kamu sudah bahagia dalam limpahan kasih sayang Sang Pencipta." 

Ibu tiga anak itu terus berusaha menyabarkan diri. Meski ia tahu, tak mudah terutama karena kejadian itu ada di depan matanya. Seribu pertanyaan terus menyesaki dadanya. 

"Tapi mengapa kamu yang ceria, lucu, ringan tangan, sabar, selalu wangi dan tiba-tiba saja senang difoto di akhir-akhir kebersamaan kita, terus membuat dada ini sesak, dan air mata tak kunjung kering," tulisnya.  

Atalia berharap Tuhan selalu menjaga dan melindungi putranya. "Limpahkan dia dengan kasih sayangMu, cukupkan kebutuhannya dan pertemukanlah kami dengannya. Laa hawlaa walaa quwwata illa billah (Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah)...Sayang Aa...Doa Mamah dalam setiap helaan nafas," tulisnya. 

Atalia Praratya menjelaskan, meski keluarga sudah mengikhlaskan takdir Tuhan terhadap putranya, pencarian jenazah Eril tetap dilakukan sampai waktu yang belum ditentukan. Saat ini, adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman berada di Swiss untuk mengawal pencarian jenazah keponakannya. 

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus