Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Atalia Praratya, sempat merasa ragu saat suaminya Ridwan Kamil ingin mencalonkan diri sebagai pemimpin Jakarta periode 2024-2025. Menurut Atalia, Kang Emil, sebutan akrab Ridwan Kamil, lebih berpeluang maju kembali di Jawa Barat, karena hasil surveinya berada di atas angin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kang Emil ini kan disayang banget gitu sama orang Jawa. Istilahnya Kang Emil tinggal merawat aja dan Insyaa Allah bisa jadi,” kata Atalia saat ditemui Tempo di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Ahad 6 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sigi yang dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan Ridwan Kamil menduduki posisi teratas dengan 45,6 persen disusul Dedi Mulyadi dengan 34,7 persen. Lalu, ada nama Dede Yusuf sebesar 7,1 persen. Kemudian, Bima Arya Sugianto sebesar 2, 5 persen, Ono Surono sebesar 1,3 persen, dan Ilham Akbar Habibie sebesar 0,8 persen.
Setelah mendapatkan mandat dari Golkar, dan dukungan dari partai pengusung lainnya, Ridwan Kamil akhirnya memutuskan untuk berkontestasi di Jakarta. Atalia memandang keputusan tersebut sebagai situasi yang kurang menguntungkan.
Menurut Atalia, suaminya kurang dikenal oleh masyarakat Jakarta. Atalia pun sempat berpikir semangat suaminya berkurang untuk berkontestasi di Pilkada Jakarta. “Saya pikir dia ciut gitu, ternyata tidak. Dia malah bilang begini, ‘Teh bagi saya ini adalah tantangan baru, saya malah bersemangat’,” kata Atalia menirukan penjelasan Ridwan Kamil kepada dirinya.
Atalia yang akrab disapa Bu Cinta mengatakan tugas dirinya sebagai istri Kang Emil adalah mendampingi. Dia juga sempat menanyakan kepada sang suami soal pemanggilan di Jakarta dari Kang Emil menjadi Bang Emil.
Kepada Atalia, Ridwan Kamil mengatakan dirinya ingin tetap dipanggil sebagai Kang Emil. “Enggak usah, Jakarta untuk semua orang, maka kita harus tahu kota ini provinsi yang terbuka,” ucap Bu Cinta. Lantas ia tetap memanggilnya dengan sebutan Kang Emil.