Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Putra calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar alias Alam Ganjar mengungkapkan, ada satu sikap ayahnya yang menurutnya sangat sulit ditiru oleh kebanyakan orang tak terkecuali dirinya sendiri. Alam menuturkan, dari perjalanan Ganjar sembilan tahun di parlemen dan sepuluh tahun menjadi Gubernur Jawa Tengah, ia heran ayahnya bisa dengan mudah memberi kepercayaan seseorang untuk menuntaskan tugas yang diberikan.
Ganjar Mudah Memberi Kepercayaan
"Saya mengalami betul saat bergerak di organisasi-organisasi ataupun di lingkup lain yang saya ikuti, biasanya seorang pemimpin itu sangat sulit menaruh rasa kepercayaan ke sub koordinatnya atau ke teman-temannya," kata Alam di sela menghadiri Talkshow dan Launching Buku Ganjar di Mata Milenial di Yogyakarta, Selasa, 9 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Alam menduga, rasa kepercayaan itu sulit diberikan seorang pemimpin ke bawahannya karena biasanya sudah memiliki idealisme tersendiri soal hasil yang ingin dicapai. Hal ini biasa terjadi tak hanya dalam organisasi besar, tapi juga lingkup terkecil seperti keluarga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Seorang pemimpin kan biasanya punya requirement tersendiri untuk mencapai indikator-indikator kesuksesan tersebut menurut ukuran dia," kata dia. "Tapi ternyata bapak (Ganjar Pranowo) justru bisa menaruh kepercayaan sebegitu dalam, baik kepada saya (sebagai anggota keluarga), juga kepada orang-orang yang dia percaya menjadi kepanjangan tangan atau representasi beliau."
Bangkit dari Titik Terendah
Dampaknya, kata Alam, orang yang diberi kepercayaan itu akan memiliki rasa tanggungjawab dan berusaha tidak mengecewakan. Menurut Alam, tak hanya pemberian kercayaan yang ia pelajari dari Ganjar. Ia juga mencontoh bagaimana Ganjar bangkit dari titik terendah dalam hidupnya.
Menurut dia, dengan bantuan berbagai macam orang, mulai dari teman dan keluarga, Ganjar bisa bangkit dan menatap ke depan. Proses dinamika hidup yang dilalui Ganjar membekas dalam dirinya. "Saya melihat bapak berproses benar-benar dari bawah, dia di legislatif 9 tahun, di eksekutif 10 tahun, terus akhirnya sekarang berkontestasi lagi (dalam Pemilu 2024)," kata dia.